JAKARTA, KOMPAS -
Ketua Umum PP Perbasi Anggito Abimanyu mengatakan, ia masih meminta pertimbangan banyak pihak terkait pembentukan skuad basket untuk SEA Games 2013. ”Pasti NBL (National Basketball League) akan menjadi ajang seleksi juga. Pasti akan diambil pemain-pemain terbaik dari sana. Namun, kami juga menginginkan tampilnya pemain-pemain muda,” kata Anggito, Selasa (6/11).
Anggito mengatakan, setelah perhitungan meleset pada SEA Games 2011, ia belum memetakan target khusus pada SEA Games 2013. Pada SEAG 2011, tim basket putra meraih perunggu, meleset dari target semula, yakni minimal perak. ”Saya akan meminta pendapat dari banyak pihak dulu, apakah tahun 2013 kita membikin target antara atau target maksimal,” tuturnya.
Anggito lebih menyukai membicarakan skuad untuk SEA Games 2015 di Singapura. Sebab, ia sudah memiliki bayangan realistis mengenai calon-calon atletnya. Mereka adalah para pemain Tim Nasional Muda yang bertanding di SEABA U-18 di Singapura, Juni 2012.
Pemain-pemain Tim Nasional Muda itu antara lain Jan Misael Panagan, Kristianto Halim, Laurentius Steven Oei, Yerikho Christopher Tuasela, dan Vincent Rivaldi Kosasih. Masih banyak pemain muda yang berpotensi masuk skuad timnas SEA Games 2015.
”Target saya memang tahun 2015. Saat itu tim berisi pemain- pemain muda yang solid dan berpengalaman. Saat ini mereka masih berusia 18 dan 19 tahun, tetapi akan matang pada waktunya. Mereka sudah bermain di SEABA dan Kejuaraan Dunia. Dua tahun lagi makin banyak pengalaman dipetik,” ujar Anggito.
Beberapa pemain basket senior yang bertanding di NBL mendukung dipilihnya pemain muda untuk SEA Games. Akan tetapi, untuk 2013, timnas sebaiknya perpaduan pemain senior dan pemain muda.
”Saya senang sekali jika pemain-pemain muda diberi kesempatan di SEA Games. Namun, setidaknya ada dua atau tiga pemain senior,” kata Andi ”Batam” Poedjakesuma,
Batam bersedia jika nanti dipanggil untuk memperkuat tim SEA Games 2013. ”Kalau dipilih lagi untuk SEA Games, saya siap. Namun, saya pribadi lebih memberikan kesempatan untuk teman yang lebih muda,” katanya.
Pemain kawakan tim Satria Muda Britama, Amin Prihantono, berpendapat sama. Ia selalu siap untuk membela Indonesia di SEA Games. Namun, jika PP Perbasi lebih memilih para pemain muda, ia mendukung. ”Untuk membela bangsa, saya siap dipanggil kapan pun,” katanya.
Amin akan kembali bertanding di ASEAN Basketball League musim ini bersama Indonesia Warriors. Rony Gunawan yang musim lalu memperkuat Warriors akan bermain untuk NBL. Rony bertukar peran dengan Christian Ronaldo Sitepu yang akan bertanding di ABL setelah musim lalu di NBL.