Triyaningsih dan Agus Prayogo Gabung Pelatnas

JAKARTA, KOMPAS.com - Peraih tiga emas Triyaningsih dan dua emas SEA Games 2011 Agus Prayogo masuk pelatnas persiapan SEA Games 2013 Myanmar.

Komisi Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jateng, Heri Setiyono, Senin (5/11/2012), mengatakan dari 27 atlet yang masuk pelatnas SEA Games, Jateng memang baru menyumbangkan dua atlet. 

"Saya sudah kontak kepada Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI Paulus Lay menanyakan soal itu dan memang jumlah itu (27 atlet) yang masuk pelatnas tahap pertama," katanya. 

Jadi, kata Heri Setiyono, nama-nama atlet seperti Dwi Ratnawati (peraih emas lempar cakram putri), Krsna Wahyu (peraih emas tolak peluru PON 2012), lalu Yuaris

Diyanto (peraih medali perak PON 2012) dan Muhammad Rusmanto (peraih medali perak lempar lembing PON) belum masuk dalam daftar atlet yang masuk pelatnas tahap pertama.

"Kami berharap Jateng bisa menambah jumlah atlet yang masuk pelatnas pada tahap berikutnya termasuk mereka yang berprestasi pada PON XVIII/2012 Riau," katanya menegaskan. 

Menurut dia, berdasarkan keterangan dari Paulus Lay, nantinya akan ada pemanggilan tahap berikutnya karena yang menjadi kendala adalah soal pendanaan.

"Mereka yang masuk pelatnas tahap pertama menjadi tanggungan PB PASI," katanya.

Ia menambahkan, selama menjalani pelatnas Triyaningsih menjalani latihan di Jakarta karena memang status yang bersangkutan adalah pegawai Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Kemudian, kata dia, untuk Agus Prayogo menjalani latihan di Pengalengan, Kabupaten Bandung, karena Agus berstatus prajurit TNI AD dan berdinas di Secapa TNI AD di Bandung.

Triyaningsih merupakan pelari jarak jauh dan meraih tiga medali emas SEA Games 2011 yaitu dalam nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton. Dia juga meraih dua emas PON 2012 dalam nomor 5.000 dan 10.000.

Sementara itu, Agus Prayogo meraih dua medali emas SEA Games 2011 dalam nomor 5.000 dan 10.000 meter putra. Sedangan dalam PON 2012 Riau, Agus meraih dua medali emas di nomor yang sama, serta satu perak dari nomor lari 1.500 meter.