Pertaruhan Besar Amir Khan

LOS ANGELES, Kompas.com - Petinju Inggris, Amir Khan mengaku memilih petinju tak terkalahkan Carlos Molina sebagai lawan Desember mendatang untuk memulihkan reputasinya.

Amir Khan akan menghadapi Carlos Molina dalam pertarungan kelas welter ringan di Los Angeles Sports Arena, 15 Desember mendatang.

"Kami tahu cara untuk menang. tetapi kami ingin menang dengan gaya," kata Khan . "Saya ingin menang dengan mengesankan. Saya ingin menjadikan pertarungan ini sebagai batu loncatan  untuk kembali ke posisi yang saya inginkan."

Khan mengalami kekalahan memalukanm saat menghadapi Danny Garcia, Juli lalu. Ia kalah KO di rodne keempat sekaligus kehilangan gelar juara  kelas welter ringan.

Setelah kekalahan tersebut, Khan memecat pelatihnya,, Freddie Roach yang juga merupakan pelatih petinju Filipina, Manny Pacquiao. Ia kini ditangani Virgil Hunter yang mengubah gaya bertinju Khan menjadi lebih cerdik.

Hunter menyebut kekalahan KO Khan dari Garcia, Juli lalu terjadi karena  kesalahan strategi dari pelatih. "Setelah terjatuh di ronde tiga, Khan tetap bertarung dengan strategi awal. Ia harus belajar bagaimana meningkatkan kecepatannya," kata Hunter.

Khan memiliki rekor bertarung  26 kali menang, 3 kali kalah dengan 18 kemenangan KO. Ia diperkirakan akan menghadapi kesulitan menghadapi Carlos Molina yang memiliki rekor bertarung 17 kali menang tanpa kalah dan akan bertarung di hadapan penggemarnya.

Namun Khan merasakan kemampuan fisik dan kecepatan pukulannya meningkat pesat setelah ditangani Hunter. Meski begitu, Khan tidak ingin menyalahkan Roach atas kekalahannya menghadapi Garcia. "Kita semua tahu (Freddie Roach) adalah pelatih yang hebat," kata Khan. "Namun saya butuh pelatih yang memberi perhatian 100 persen kepada saya. "