Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Baru PBSI Harus Lebih Tekankan Prestasi

Kompas.com - 22/10/2012, 13:32 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengurus baru PB PBSI pimpinann Gita Wirjawan  memasukkan unsur baru yang lebih sesuai perkembangan jaman seperti sosial media.

Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan kepengurusan baru periode 2012-2016 dibawah kepemimpinan Gita Irawan Wirjawan di Hotel Santika, Jakarta, Senin.
    
Dalam kepengurusan baru tersebut terdapat beberapa struktur baru seperti Kepala Sub Bidang (Kasubid) Humas yang ditambah dengan sosial media, Kasubid BWF dan BAC, pengembangan jaringan daerah, fasilitas dan kaum muda termasuk pengembangan wilayah.
    
"Setelah rapat beberapa kali dengan pembicaraan intensif, finalisasi tadi malam. Kami sepakati secara bulat, inilah yang terbaik," kata F Koesdarto Pramono yang terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
    
Ia menambahkan, "Kami berharap ini bisa meningkatkan prestasi bulu tangkis kita."
    
Pada kesempatan yang sama, mantan Sekjen PBSI Yacob Rusdianto, menambahkan untuk program dari kepengurusan yang lama memungkinkan untuk diestafetkan ke dalam program kepengurusan yang baru.
    
"Dalam kepengurusan kemarin ada program jangka pendek dan panjang. Kalau ada proyek jangka panjang yang belum selesai, pasti diteruskan. Saat kepengurusan Pak Djoko, prestasi belum tetapi sarana dan prasarana sudah. Kami harap di bawah Pak Gita nanti ada prestasi," ujarnya.
    
Sementara itu untuk program kerja serta target dari kepengurusan baru ini, baik Yacob maupun Koesdarto kompak menjawab belum bisa dipaparkan sebelum dilakukan pelantikan kepengurusan. "Kalau program nanti baru akan digodok setelah pelantikan," kata Koesdarto.
    
Pada kepengurusan PB PBSI di bawah kepemimpinan Gita, terdapat beberapa nama mantan atlet seperti Susy Susanti yang menjabat Staf Ahli Pembinaan dan Prestasi serta Rexy Mainaky yang selama beberapa waktu ini melatih di Filipina, menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi.
    
Untuk struktur pengembangan wilayah, Yacob menjelaskan nantinya akan dilaksanakan desentralisasi pelatnas yang tersebar di wilayah Barat, Tengah, dan Timur.
   
 "Ini kesinambungan program lama yang masih diperlukan. teman-teman ingin ada pemerataan pembinaan, mungkin akan lebih mudah tercapai kalau didesentralisasi ke pelosok," jelas Yacob.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com