Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Malam "Neraka" Para Unggulan

Kompas.com - 18/10/2012, 08:27 WIB
Adi Prinantyo

Penulis

ODENSE, KOMPAS.com — Rabu (17/10/2012) malam waktu Denmark atau Kamis (18/10/2012) dini hari WIB menjadi malam "neraka" bagi para unggulan tunggal putra turnamen bulu tangkis Super Series Denmark Terbuka 2012.

Alih-alih mengalahkan lawan dengan mudah pada pertandingan babak pertama, beberapa unggulan harus berjuang keras untuk menang. Bahkan, dua unggulan di antaranya tumbang.

Dua jagoan yang tumbang adalah unggulan ketiga asal China, Chen Jin, dan unggulan keenam yang juga bintang tuan rumah, Peter Hoeg Gade.

Chen Jin kalah tiga gim di tangan pemain Thailand, Suppanyu Avihingsanon, dengan 11-21 21-11 21-15. Sementara Peter Gade kalah dua gim dari pemain muda India, Sourabh Varma, dengan 18-21 dan 14-21.

Pelatih Suppanyu, Siripong Siripool, mengatakan, ia hanya berpesan kepada pemain asuhannya agar memaksimalkan serangan jika ada kesempatan. "Karena saya melihat pertahanan Chen Jin kurang begitu bagus. Dia tentu bisa bertahan kalau diserang, tetapi pertahanannya sebenarnya bisa ditembus. Akhirnya taktik itu berhasil," kata Siripong kepada wartawan Kompas Adi Prinantyo di Odense Sport Park, Odense, Denmark, Kamis dini hari WIB.

Unggulan keempat asal Indonesia, Simon Santoso, juga dipaksa berjuang keras sebelum menang atas pemain muda Malaysia, Chong Wei Feng, dengan 16-21 21-17 21-17.

Unggulan ketujuh asal China, Du Pengyu, juga kehilangan gim pertama, 19-21, dari pemain India Ajay Jayaram. Ia lalu bangkit pada dua gim berikutnya, 21-8 dan 21-9, untuk memastikan tiket ke babak kedua.

Satu-satunya bintang yang melaju mulus hanya unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei. Ia menang mudah 21-8 dan 21-18 atas pemain muda Denmark, Viktor Axelsen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com