JAKARTA, KOMPAS.com — Pecatur belia Indonesia bergelar Women International Master (WIM), Chelsie Monica Sihite, tetap optimistis meski gagal meraih Grand Master Wanita (WGM) di Indonesia Open Chess Championship (IOCC) 2012.
Chelsie tetap yakin gelar tertinggi untuk pecatur itu bisa dia peroleh di turnamen-turnamen internasional berikutnya.
"Sebentar lagi akan ada turnamen catur tertutup di Myanmar, semoga saya bisa meraih hasil yang baik di sana," kata Chelsie di Jakarta, Selasa (16/10/2012).
Turnamen di Myanmar akan dimanfaatkan pecatur kelahiran Balikpapan, 2 November 1995, itu sebagai salah satu upaya mendapatkan predikat WGM.
Pecatur berating 2.254 itu pada awalnya menargetkan memperoleh norma WGM. Akan tetapi, harapannya kandas setelah memperoleh hasil kurang memuaskan dengan hanya mengumpulkan poin 3,5 hasil tujuh kali bertanding.
"Saya hanya ingin bermain bagus hingga babak sembilan yang merupakan akhir dari turnamen," kata dia.
Chelsie mengaku kurang puas dengan permainannya dalam Kejuaraan Catur Terbuka Indonesia itu.
"Kadang permainan seharusnya bisa berakhir remis, saya paksakan untuk menang sehingga saya kalah," kata dia.
"Saya harus berusaha lebih baik lagi dan belajar dari kesalahan," kata Chelsie.
WIM belia asal Indonesia itu menyadari pentingnya ketenangan dan komunikasi yang intens dengan pelatihnya.
"Ketenangan mempelajari langkah itu penting. Mana yang harus dipilih untuk remis atau melanjutkan permainan. Semakin sering berkomunikasi dengan pelatih juga menjadi salah satu hal yang baik untuk memperbaiki diri," katanya.
Turnamen IOCC diikuti para pecatur hebat yang memiliki rating tinggi, di antaranya GM Yu Yangyi dari China yang memiliki rating 2.651, GM Li Chao B (China/2.681), GM Lu Shanglei (China/2.526), GM Grigoryan Avetik (Armenia/2.572), WGM Guo Qi (China/2.391), dan sejumlah pecatur internasional lainnya.
"Salah sedikit akan memberikan dampak yang sangat besar dalam perjalanan di babak-babak berikutnya," kata Chelsie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.