Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ian Thorpe: Saya Pernah Depresi Berat

Kompas.com - 13/10/2012, 14:32 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com — Di dalam tubuh yang sehat belum tentu terdapat jiwa yang kuat. Fakta ini tampaknya semakin banyak melanda olahragawan kelas dunia. Tekanan untuk berlatih keras, untuk berprestasi, dan berbagai tekanan lain memengaruhi kehidupan jiwa mereka.

Salah seorang perenang dan atlet legendaris Australia, Ian Thorpe (30), mengakui pernah lama mengidap depresi dan suka menenggak alkohol dalam jumlah besar. Thorpe mengungkapkan depresi tersebut dalam bukunya: This is Me: The Autobiography, yang ditulis bersama dengan Robert Wainwright dan akan diterbitkan bulan depan. Cuplikan dari buku tersebut muncul pada Sabtu (13/10/2012) dalam majalah Good Weeekend.

Thorpe mengatakan, depresi itu sedemikian dalamnya sehingga dia pernah berencana untuk bunuh diri serta sudah merencanakan tempat dan cara bagaimana melakukan tindak bunuh diri tersebut. Dia juga minum alkohol dalam jumlah besar guna menghilangkan pikiran-pikiran yang mengganggu tersebut.

"Itulah satu-satunya cara agar saya bisa tidur. Memang tidak terjadi setiap malam, tetapi terjadi berulang kali, khususnya antara tahun 2002 dan 2004 ketika saya berlatih mempersiapkan diri ke Olimpiade Athena," kata Thorpe, yang dikenal dengan julukan Thorpedo tersebut.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, dalam buku ini Thorpe juga menjawab pertanyaan mengenai apakah dia homoseksual. "Untuk menjadi catatan sejarah, saya bukan gay. Saya tertarik dengan wanita, saya suka dengan anak-anak dan, di satu hari nanti, akan berkeluarga."

Tuduhan bahwa Thorpe gay sudah lama muncul, sebagian karena gaya berpakaian yang dianggap berbeda dengan pria heteroseksual. Mengenai depresi yang dialaminya, Thorpe tidak pernah berbicara dengan orang lain, bahkan orangtuanya sendiri tidak tahu akan adanya gangguan kejiwaan tersebut.

Thorpe dulu selalu merasa bahwa harus menunjukkan diri sebagai anak yang tidak ada cacat di mata orangtuanya dan harus menyembunyikan depresi tersebut dari orang-orang di sekelilingnya. Namun, sekarang, setelah pensiun dari renang, Thorpe mengatakan sudah waktunya untuk lebih terbuka.  

"Sekaranglah waktunya untuk terbuka. Saya harus membicarakan hal tersebut dengan mereka. Saya tahu ibu saya pasti akan menangis dan bilang, kok, dari dulu tidak pernah cerita. Ayah akan berbeda. Saya tidak tahu bagaimana reaksinya. Mungkin dia akan butuh waktu lebih lama untuk mencerna dan mengerti apa yang terjadi," tutur Thorpe.

Dalam kariernya mewakili Australia, Thorpe pernah memenangkan lima medali emas di Olimpiade. Dengan tinggi sekitar 195 cm, Thorpe merajai nomor gaya bebas di zamannya, terutama nomor 200 dan 400 meter gaya bebas dan di Olimpiade Sydney 2000 merebut tiga medali emas dan dua perak. Di kejuaraan dunia renang tahun 2001, Thorpe menjadi perenang pertama yang merebut enam medali emas dalam satu kejuaraan.

Thorpe pensiun dari renang tahun 2006. Ia berusaha kembali untuk mengikuti Olimpiade London 2012, tetapi tidak berhasil memenuhi limit untuk masuk ke dalam tim Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com