Maria de Villota Pertimbangkan Kembali ke Sirkuit

MADRID, KOMPAS.com — Pebalap perempuan Spanyol, Maria de Villota, masih mempertimbangkan untuk kembali ke sirkuit di masa depan.

Pada 3 Juli 2012, De Villota terlibat kecelakaan di Duxford Aerodrome saat melakukan uji coba mobil untuk Marussia. Akibat kecelakaan itu, De Villota harus kehilangan mata kanannya. De Villota paham, kemungkinannya kembali ke sirkuit balap sangat tergantung apakah otoritas pengatur olahraga bermotor akan memberinya lisensi balapan.

"Saya belum tahu soal lisensi. Yang saya tahu banyak pebalap di Amerika Serikat yang kehilangan salah satu matanya dan tetap memiliki lisensi," kata De Villota kepada majalah terbitan Spanyol, Hola.

"Kehilangan satu mata memang mengurangi kepekaan akan kedalaman. Sebab hanya yang memiliki kedua mata yang bisa mendapatkan perspektif itu," tambah De Villota. Dengan demikian, lanjut De Villota, dirinya masih memikirkan apakah akan kembali ke dunia balap atau melakukan hal lain dalam hidupnya.

Satu hal yang paling ingin dilakukannya adalah ingin berperan aktif dalam upaya memastikan keamanan para pebalap seperti dirinya terus meningkat. "Kami ingin ada pelajaran yang bisa diambil dari kecelakaan yang menimpa saya sehingga kita bisa menghindari insiden serupa di masa depan," paparnya.

"Keinginan utama saya di masa depan adalah ikut membantu meningkatkan keselamatan pebalap, terutama dalam tes aerodinamis. Sebab dalam balapan di sirkuit semuanya bisa dikendalikan, tidak dalam uji coba seperti itu," tegasnya.