Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Buka Peparnas Riau 2012

Kompas.com - 07/10/2012, 11:34 WIB
Syahnan Rangkuti

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono dijadwalkan membuka Pekan Paralimpik Nasional ke-14 di Pekanbaru, Riau, hari Minggu (7/10/2012) malam ini.

Sebanyak 1421 atlet dari seluruh provinsi di Tanah Air, kecuali Papua Barat dan Lampung, akan berlaga memperebutkan 424 medali emas dari 11 cabang olahraga sepanjang pertandingan mulai tanggal 8 sampai 12 Oktober 2012.

Boediono dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Syarid Kasim II, Pekanbaru, sekitar pukul 17.00 WIB hari ini. Setelah membuka Peparnas di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai Pekanbaru, rombongan Wapres akan bertolak kembali ke Jakarta pada Minggu malam. Dalam kurun satu bulan ini, sudah tiga kali Wapres berkunjung ke Riau. Dua kali untuk PON dan satu kali untuk Peparnas.

Ketua Sub Panitia Besar Peparnas Riau, Emrizal Pakis mengungkapkan, seluruh sarana pendukung untuk kebutuhan atlet paralimpik yang disebut dengan paralimpian, sudah disiapkan. Misalnya toilet yang memungkinkan buat paralimpian yang berkursi roda. Panitia juga sudah menyediakan 16 toilet khusus di sekitar arena pertandingan.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar tanpa kendala," ujar Emrizal.

Emrizal mengatakan, acara pembukaan nanti malam akan dilakukan dengan upacara sederhana. Meski demikian, pembukaan tetap diisi atraksi budaya dengan thema : Di Bawah Matahari Tidak Ada yang Sempurna.

Sekretaris Komite Paralimpik Nasional Indonesia, Pribadi, pembagian kelas dan teknis pertandingan Peparnas memiliki perbedaan dibandingkan Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Pada pelaksanaan PON, pengelompokan atlet didasarkan kelas masing-masing cabang, namun untuk olahraga difabel dikelompokkan berdasarkan kondisi atletnya. Misalnya paralimpian cacat kaki parah dikelompokkan dengan yang kondisinya sama, agar pertandingan berlangsung adil," ujar Pribadi kepada sejumlah wartawan di Media Center Utama Peparnas Riau di Pekanbaru, Minggu (7/10/2012) pagi.

Meski cabang olahraga yang dipertandingkan cuma 11, namun medali yang diperebutkan mencapai 424 medali emas. "Cabang atletik PON, medali yang diperebutkan cuma 40 medali emas, pada Peparnas mencapai 150 medali emas," kata Pribadi

Tentang kesiapan tuan rumah, Pribadi mengungkapkan persiapan Riau sudah final. Semua arena pertandingan sudah memenuhi persyaratan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com