SEMARANG, Kompas.com - Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan tidak menargetkan memukul KO petinju Inggris Joy Steven Vureev pada pertarungan perebutan gelar di Singapura, 9 November 2012. Meskipun tak sesumbar, Daud bertekad meraih hasil terbaik.
"Dia (Joy Steven Vureev) merupakan petinju yang bagus dan juara WBC Internasional dengan rekor bertarung yang juga bagus yaitu 47 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan lima kali kalah," kata Daud ketika dihubungi, Jumat (5/10/2012).
Menurut dia, kemenangan dengan KO merupakan insiden di atas ring dan tidak bisa direncanakan dari awal. Meskipun demikian, dirinya akan berusaha meraih kemenangan dalam setiap ronde.
Ia mengakui, petinju Inggris tersebut memang usianya lebih tua dari dirinya. Tetapi saat melihat rekaman pertarungannya, ternyata penampilannya seperti petinju muda. "Dia itu makin tua makin jadi," katanya menegaskan.
Ketika ditanya gaya bertarung Steven, petinju dari Sasana Kayong Utara tersebut mengatakan, petinju Inggris tersebut memiliki gaya fighter seperti dirinya.
"Dia memiliki kekuatan yang bagus dan saya harus hati-hati, serta waspada menghadapi petinju Inggris tersebut," kata petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah.
Menyinggung apakah akan menerapkan pertarungan jarak jauh mengingat petinju dari Eropa biasanya memiliki jangkauan pukulan yang lebih panjang, Daud mengatakan, berdasarkan rekaman pertarungannya, postur Steven juga tidak terlalu tinggi.
"Saya tetap akan menerapkan pertarungan jarak dekat seperti gaya saya selama ini apalagi dia memiliki gaya bertarung yang sama dengan saya," kata petinju yang meraih gelar juara dunia setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Biasanya, lanjut petinju dengan julukan "Cino", pada pertarungan di mana petinju sama-sama memiliki gaya fighter, siapa yang kuat dan pintar maka dialah yang akan keluar sebagai pemenang. "Saya juga sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Steven," katanya.
Daud dan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John saat ini menjalani pemusatan latihan di tempat yang sama di Jakarta mengingat kedua petinju itu berada di bawah satu promotor yaitu Mahkota Promotion pimpinan Raja Sapta Oktohari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.