Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Kirim 45 Atlet ke Pekan Paralympic Nasional

Kompas.com - 03/10/2012, 19:49 WIB
Ayu Sulistyowati

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com -- Bali mengirim 45 difable atlet ke ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-14, 4-13 Oktober di Pekanbaru, Riau. Mereka akan bertanding pada enam cabang olahraga dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Enam cabang yang diikuti atlet Bali adalah atletik, angkat berat, bulutangkis, catur, renang, dan tenis meja. Para atlet terdiri dari tunanetra, tunagrahita, dan tunadaksa.

Kontingen Bali dilepas Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra I Ketut Wija di Wiswa Sabha Pratama, Denpasar, Rabu (3/10/2012).

Ketua Nasional Paralympic Committee (NPC) Provinsi Bali  I Gede Nyoman Sumitha menjelaskan, selama berlaga di Riau para atlet akan didampingi 24 pelatih. Bali bertekad mempertahankan peringkat kelima, seperti empat tahun silam di Kalimantan Timur. "Harapan utama kami adalah mempertahankan prestasi Bali, agar bisa minimal tetap berada di peringkat kelima nasional," kata Sumitha.

Pada pertandingan di Kalimantan Timur pada 2008 (saat itu masih bernama Pekan Olahgara Cacat Nasional/Porcanas), kontingen Bali memboyong 13 medali emas, 18 medali perak, dan 16 medali perunggu.

Bahkan, atlet penyandang cacat Bali juga mampu membawa Indonesia menduduki peringkat kedua pada ASEAN Para Games VI  yang berlangsung di Solo tahun 2011. Saat itu, Bali menyumbang 11 emas, 5 perak, dan tiga perunggu.

Sumitha mengemukakan bahwa perhatian pemerintah terhadap para atlet difabel sudah cukup baik. Hal itu terlihat dari dukungan pendanaan yang telah disediakan pemerintah dalam proses penjaringan para atlet sebelum diberangkatkan ke Riau.

Proses penjaringan atlet untuk bertanding ke Peparnas telah dimulai sejak Juli melalui pelatihan daerah (pelatda) hingga terjaring 45 atlet terbaik. Pada September, selama 12 hari, digelar pemusatan latihan di Denpasar. "Program pemusatan latihan dilakukan untuk meningkatkan prestasi, teknik, strategi, dan stamina para atlet dalam menghadapi pertandingan," tambah Sumitha.

I Ketut Wija optimistis para atlet dari Bali akan mampu mempertahankan prestasi yang telah diraih. Ia berharap para atlet tetap menjaga semangat sportivitas dalam mengikuti pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com