Rossi Akui Salah Ambil Jalur, Hayden Luput dari Cedera

ARAGON, KOMPAS.com — Pebalap Ducati, Valentino Rossi, menjelaskan mengenai keputusannya untuk keluar lintasan saat balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Aragon, Minggu (30/9/2012). "The Doctor" mengakui, dia melakukan hal tersebut karena salah mengambil jalur saat akan menikung.

Pada lap kedua, Rossi, yang start dari posisi kedelapan, tak memaksakan diri untuk belok ketika sedang dalam posisi menyalip Jonathan Rea. Dia memilih untuk lurus karena menghindari tabrakan dengan pebalap pengganti, Casey Stoner, di tim Repsol Honda itu.

Akibatnya, "The Doctor" sempat terpuruk ke urutan ke-20 ketika kembali masuk ke lintasan. Meskipun demikian, juara dunia tujuh kali MotoGP ini secara perlahan bisa merangkak naik dan finis di posisi kedelapan.

"Saya sedikit lebih cepat dari Rea. Ketika kami bergerombol di lintasan lurus, dia mengerem terlalu cepat, dan saya bergerak ke arah kanan," ungkap Rossi, yang musim depan kembali bergabung dengan Yamaha.

"Dia tidak bisa melihat saya dan mendorong saya mendekati tepi lintasan. Saya pun memilih untuk lurus untuk menghindarinya. Saya seharusnya bergerak ke sisi dalam, bukan ke sisi luar."

"Tanpa insiden itu, saya pikir saya bisa bertarung dengan (Alvaro) Bautista untuk memperebutkan posisi keenam, yang merupakan potensi kami di trek ini dalam balapan ini."

Sementara itu, rekan setim Rossi, Nicky Hayden, dinyatakan bebas dari cedera menyusul kecelakaan yang menimpanya di balapan tersebut. Dengan demikian, juara dunia 2006 tersebut bisa tampil di GP Jepang, dua pekan mendatang.

Pebalap Amerika ini keluar lintasan pada lap kedua, ketika akan menikung. Dia tak mampu mengendalikan motornya sehingga menabrak pembatas, dan terpental. Hayden langsung dibawa ke pusat medis sirkuit untuk mendapatkan penanganan, sebelum dinyatakan tak mengalami cedera.

"Saya sedang berusaha untuk bertahan di kelompok depan, tetapi saya mendorong di tikungan akhir. Saya bisa mengatasinya, tetapi saya terlalu cepat menghantam pembatas," ujar Hayden, yang belum pulih 100 persen dari cedera patah tangan kanan akibat kecelakaan dalam kualifikasi GP Indianapolis.

"Saya pikir, kepala saya mungkin lebih dulu terbentur jika melompat sehingga saya membiarkan motor menghantam sebelum terkena dampaknya."

"Saya minta maaf karena merusak motor, tetapi saya juga sangat berterima kasih atas peralatan keselamatan yang hebat, dan baik-baik saja."