MANADO, KOMPAS.com - Atlet bridge nasional, Henky Lasut dan Eddy Manoppo menolak memperkuat tim nasional bridge persiapan kejuaraan dunia bridge di Denpasar, Bali, 2013. Penolakan mereka muncul, menyusul kericuhan pertandingan bridge di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau.
Henky menyatakan hal itu di Manado, Selasa (25/9/2012), sebagai bentuk kekecewaan atas pengaturan pertandingan bridge di PON Riau, yang dinilai diluar ketentuan baku. Ia menuding peraturan itu dirancang mendadak oleh sejumlah oknum pengurus PB Gabsi.
"Peraturan pertandingan mengada-ada dan tiba-tiba, sengaja untuk mengacaukan kosentrasi kami," katanya.
Kapten tim Sulut, Nurhamiden, heran dengan perubahan peraturan yang tanpa memberi tahu dirinya. "Saya tidak diberitahu panitia, tiba-tiba sudah kacau," katanya.
Ketua Pengurus Daerah KONI Sulut, Olly Dondokambey, menyebut perubahan peraturan rekayasa menjegal dominasi tim bridge Sulut. Sebelumnya Sulut sudah merebut dua emas dari nomor pasangan campuran Bill Mondigir/Elvita Lasut dan nomor pasangan putra Henky Lasut/Eddy Manoppo.
Mendadak erubah
Selanjutnya Henky mengatakan, peraturan pertandingan berubah saat Sulut berhadapan Jawa Barat di babak semifinal pada gim ketiga. Pada dua gim pertama memainkan 16 babak pertandingan berjalan normal. Sulut menang gim pertama 19 IMP, kemudian disamakan Jawa Barat pada gim kedua dengan 19 IMP.
Memasuki gim ketiga yang menentukan kemenangan, mendadak panitia pertandingan menugaskan seorang caddy melakukan bedding tray pada meja pertandingan. Bedding tray dalam permainan brigde wadah tempat penawaran, saat memulai pertandingan yang hanya dilakukan pemain.
Kehadiran petugas bedding tray dianggap sebagai bentuk intervensi pertandingan. " Kami kaget ketika pada game ketiga, panitia merubah peraturan. Kalau panitia curiga cukup wasit yang mengawasi, bukan petugas yang terlibat dalam pertandingan," kata Henky Lasut.
Sebagai bentuk protes, regu Sulut melepas pertandingan semifinal dengan kemenangan buat tim Jawa Barat. Ketika perebutan medali perunggu, tim beregu putra Sulut memberi kemenangan W.O kepada Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.