Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON Usai, DKI Jakarta Juara Umum

Kompas.com - 20/09/2012, 21:48 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Kontingen DKI Jakarta tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau yang berakhir pada Kamis (20/9/2012) malam dan ditutup oleh Wakil Presiden Boediono.
    
DKI meraih medali terbanyak dengan 110 emas, 101 perak, dan 112 perunggu. Kontingan Ibu Kota tersebut mengungguli Jawa Barat yang berada di urutan kedua dengan 99 emas, 79 perak, dan 101 perunggu.
    
"Kami ucapkan selamat kepada Provinsi DKI Jakarta sebagai juara umum PON," kata Gubernur Riau H Rusli Zainal yang juga Ketua Umum PB PON XVIII saat acara penutupan di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis malam.
    
Juara umum PON 2008, Jawa Timur, tahun ini harus puas di urutan kedua dengan 86 emas, 86 perak, dan 84 perunggu.
    
Final cabang polo air yang dimainkan pada Kamis sore, atau beberapa jam menjelang upacara penutupan, menjadi emas terakhir PON sekaligus emas terakhir bagi DKI yang melengkapi kejayaannya di pesta olahraga empat tahunan ini.
    
Perjalanan DKI ke puncak peringkat PON XVIII/2012 baru terlihat beberapa hari menjelang hari penutupan. Sejak pertandingan PON dimulai 5 September, justru kontingen Jawa Barat yang tampak lebih favorit untuk menjadi juara umum. DKI bahkan sempat hanya di urutan ketiga di bawah Jabar dan Jatim.
    
Jabar, calon tuan rumah PON 2016, sempat mengejutkan ketika mereka meninggalkan kontingen lainnya. Dominasi Jabar terutama ketika mereka mencetak prestasi spektakuler di cabang renang, yakni merebut 22 emas dari 32 yang disediakan.
   
Setelah pertandingan renang selesai 16 September, laju Jabar mulai tersendat dan DKI perlahan mulai mengambil alih posisi teratas.
    
Pada cabang golf, DKI bahkan melakukan "sapu bersih" tujuh medali emas yang disediakan. Cabang terbang layang juga menjadi tambang medali emas bagi DKI yang menjuarai delapan nomor final. Pada cabang lain, meski tidak terlalu dominan, perolehan medali DKI cukup merata di berbagai cabang olahraga.
    
Di antaranya pada cabang bulutangkis, bridge, catur, biliar, dan cabang-cabang beladiri.
    
Sementara itu, kontingen tuan rumah Riau gagal memenuhi ambisinya untuk meraih juara umum PON di daerahnya sendiri.

Riau berada di urutan keenam dengan 43 emas, 39 perak, dan 51 perunggu, di bawah DKI, Jabar, Jatim, Jateng, dan Kaltim.
    
Pada PON XVIII yang diikuti 33 provinsi ini, hanya Sulawesi Barat yang tidak meraih satu pun medali.
    
Adapun PON berikutnya pada tahun 2016 akan digelar di Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com