Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Juara, Pedrosa Sial, Rossi Persembahkan Kado Manis

Kompas.com - 16/09/2012, 20:16 WIB

MISANO, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menjuarai GP San Marino, Minggu (16/9/2012), ketika rival terberatnya dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengalami nasib buruk. Dengan hasil ini, Lorenzo kembali menjauh dari kejaran Pedrosa, dengan keunggulan 38 poin atas kompatriotnya dari Spanyol itu, dan balapan tersisa lima seri lagi.

Balapan di Sirkuit Misano ini pun menjadi arena pertunjukkan Valentino Rossi, yang sukses finis di posisi kedua. "The Doctor" membuktikan tekadnya, yang ingin mempersembahkan hasil bagus sebagai kado perpisahan dengan Ducati dalam balapan terakhir di depan publik Italia.

Posisi ketiga ditempati pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista, yang berhasil mengatasi tekanan pebalap Yamaha Tech 3, Andrea Doviziso, menjelang akhir balapan. Pada tikungan terakhir sebelum menyentuh garis finis, Dovizioso nyaris melewati Bautista, tetapi pebalap Spanyol ini sukses mempertahankan posisi dengan keunggulan hanya 0,03 detik.

Jalannya balapan

Saat lampu merah padam tanda balapan dimulai, Rossi melakukan start yang bagus karena dari urutan keenam, dia langsung menyodok ke posisi kedua, persis di belakang Lorenzo yang menjadi pebalap terdepan. Ini terjadi karena Pedrosa, yang meraih pole position, harus start dari posisi paling belakang akibat mengalami masalah mesin, sehingga harus mengganti motor.

Namun di lap kedua, nasib buruk menimpa Pedrosa, yang mengalami kecelakaan. Ketika sedang berusaha merangsek ke depan untuk memperbaiki posisinya, dia dihantam pebalap Pramac Ducati, Hector Barbera, saat akan menikung ke kiri. Pedrosa pun harus melupakan impian untuk meraih poin di balapan seri ke-13 ini.

Tanpa Pedrosa, Lorenzo tak mendapat perlawanan berarti. Rossi yang berusaha membuntutinya belum mampu bersaing karena hingga lap kelima, "The Doctor" tertinggal lebih dari 1 detik. Persaingan seru justru untuk memperebutkan posisi kedua, karena Stefan Bradl, Andrea Dovizioso, dan Alvaro Bautista terus membuntuti Rossi.

Kecelakaan juga menimpa pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, yang jatuh di lap kelima, ketika berusaha melewati Dovizioso. Kegagalan ini membuat Crutchlow tak bisa membuka harapan untuk membuat sejarah sebagai pebalap Inggris pertama setelah Ron Haslam pada 1987, yang berhasil naik podium secara berturut-turut.

Pada balapan di Brno, Ceko, Crutchlow berhasil finis di posisi ketiga. Di Misano ini, Crutchlow berpeluang melakukannya, apalagi Pedrosa sudah terlebih dahulu meninggalkan balapan. Sayang, impian membuat back-to-back itu sirna, karena mantan pebalap Superbike itu pun gagal melanjutkan lomba.

Memasuki lap ke-14, Lorenzo terus membuat jarak dengan Rossi karena juara dunia 2010 tersebut sudah memimpin 4,587 detik. Sementara itu Rossi kian kuat mendapat tekanan dari Bradl, Dovizioso dan Bautista. Tetapi juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terus bertahan. Tampaknya, sasis dan lengan ayun baru yang dipakai dalam balapan ini bekerja dengan baik, sehingga sampai dengan separuh balapan, Rossi bisa bertahan di barisan depan.

Pada lap ke-16, Bautista naik satu strip ke posisi keempat, setelah menyalip Dovizioso. Selanjutnya, pebalap Gresini Honda ini mulai mengincar Bradl di posisi ketiga. Benar saja, pada lap ke-19, Bautista, yang menjuarai GP San Marino pada 2008 ketika masih di kelas 250 cc, berhasil menyalip Bradl. Sementara itu Lorenzo kian jauh di depan dengan keunggulan 5,524 detik atas Rossi.

Bautista, Bradl, dan Dovizioso bertarung ketat memperebutkan posisi ketiga. Tiga pebalap tersebut hanya berjarak sekitar 0,2 detik di antara mereka, sedangkan Rossi agak menjauh karena unggul lebih dari satu detik atas Bautista. Tampaknya "The Doctor" bisa mempertahankan posisinya karena kecepatan Desmosedici GP12 tunggangannya cukup konsisten.

Saat balapan tersisa lima lap lagi, Ben Spies mulai merangsek ke depan untuk memberikan ancaman kepada Dovizioso. Rekan setim Lorenzo ini, yang musim depan akan memperkuat tim Pramac Ducati bersama dengan pebalap Moto2, Andrea Iannone, ikut dalam pertarungan memperebutkan posisi keempat. Sementara itu Bautista mulai sedikit lepas dari tekanan.

Satu lap berselang, Bradl harus terima kenyataan turun dua strip sekaligus karena lebih dulu dilewati Dovizioso, sebelum Spies pun melakukan hal serupa. Dengan demikian, Dovizioso dan Spies yang bertarung untuk memperebutkan posisi keempat. Mereka juga kian merapat dengan Bautista di urutan ketiga.

Di lap terakhir, Dovizioso, yang musim depan gantikan Rossi di Ducati, persis di belakang Bautista. Tetapi pebalap Italia ini tak mampu meraih posisi ketiga, karena dia sedikit lebih lambat menyentuh garis finis.

Lorenzo dengan nyaman meraih kemenangan karena dia unggul 4,398 atas Rossi, yang finis di peringkat kedua. Tetapi bagi Rossi, hasil ini menjadi sebuah prestasi yang besar, karena sesuai janjinya, dia mampu memberikan hasil membanggakan sebagai kado perpisahan dengan Ducati di depan publik Italia.

Ya, GP San Marino ini menjadi balapan terakhir Rossi bersama Ducati di rumah sendiri. Pasalnya, musim depan dia akan kembali bergabung dengan Yamaha, untuk menjadi tandem Lorenzo. Pengembangan Ducati di seri ini memberikan hasil yang memuaskan, karena Rossi bisa mengalahkan para lawan yang pada seri-seri sebelumnya sulit dikalahkan.

Setelah balapan ini, para pebalap langsung mempersiapkan diri menghadapi seri ke-14 di Sirkuit Motorland Aragon. Balapan tersebut akan berlangsung pada 30 September mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com