Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Terus Bermunculan di Luar Pertandingan PON Riau

Kompas.com - 16/09/2012, 12:44 WIB
Syahnan Rangkuti

Penulis

Oleh Syahnan Rangkuti

KOMPAS.com- PON Riau 2012 ternyata tidak hanya bermasalah dalam penyiapan fasilitas arena dan akomodasi atletnya. Aturan permainan di luar gelanggang juga banyak ditabrak. Uniknya, pelaku pelanggaran aturan itu justru berasal dari pembuat aturan itu sendiri.

Kasus yang menonjol adalah sepakbola. Kekisruhan pada organisasi induk sepakbola PSSI yang dikhawatirkan akan menimbulkan polemik ternyata benar-benar terjadi.

Kisruh tim Jambi dan Jawa Barat yang memiliki tim ganda, serta polemik antara tim Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan yang merasa lebih berhak tampil di PON adalah bentuk ketidakmampuan KONI menyelesaikan masalah sebelum PON dilangsungkan.

Pada PON Riau 2012, PSSI merasa dikerjai KONI. PSSI kemudian mengambil sikap menarik wasitnya dan seluruh perlengkapan pertandingan. KONI tidak ambil pusing, karena kubu PSSI tandingan sudah siap melanjutkan penyelenggaraan pertandingan sepakbola.

Kasus KONI kontra PSSI belum selesai. Usai PON ini, KONI dipastikan akan disibuki urusan hukum PSSI.

Kisruh sepakbola ternyata tidak berhenti di situ. Giliran tim Jawa Timur pula yang memprotes KONI. Menurut Jatim, Jabar semestinya didiskualifikasi dari PON karena tidak mengikuti keputusan Dewan Hakim.

Menurut Tim Hukum sepakbola Jatim, Ma'ruf Syah, Keputusan Dewan Hakim PON Riau, hanya membolehkan kesebelasan Jabar berlaga apabila berada dibawah asuhan manajer Tonny Apriliani (poin 3). Bila putusan itu dilanggar, tim Jabar harus didiskualifikasi (poin 4).

Ternyata di lapangan, manajer tim Jabar bukanlah Tonny Apriliani, melainkan Dandan. Jatim merasa, ketentuan Dewan Hakim harus ditegakkan. Jabar harus didiskualifikasi. Apalagi, ternyata Jatim tidak lolos ke enam besar, karena kalah selisih gol dengan Jawa Barat.

Protes Jatim tidak ditanggapi karena Ketua Umum KONI Tono Suratman dalam surat No 307/UMM/IX/2002 memerintahkan Panitia Pelaksana untuk tetap menerima hasil tim sepakbola Jabar. Dalam artian, putusan Dewan Hakim tidak dijalankan.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf pun mengadu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malaranggeng, namun tim Jabar tetap tidak didiskualifikasi, meski melanggar SK Dewan Wasit.

Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengungkapkan, protes bukan semata agar tim sepakbola Jatim lolos ke Enam Besar. Hal itu ditujukan agar penegakan hukum penyelenggaraan PON dapat dilaksanakan lebih baik.

Tono Suratman bergeming dengan keputusannya. Dalam jurnal resmi PB PON Riau 2012 edisi Jumat (14/9)/2012, Tono menyebutkan berhak menganulir keputusan Dewan Hakim.

"Saya yang membentuk Dewan Hakim, jadi saya boleh intervensi," ujarnya seperti dikutip dalam jurnal itu.

Timbul pertanyaan, apakah karena Ketua KONI yang membentuk Dewan Hakim, berhak menganulir keputusan Dewan Hakim yang dibentuknya? Bukankah keputusan Dewan Hakim bersifat independen dan tidak dapat dianulir? Bahkan oleh pembentuknya sendiri?

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jelang Olimpiade Paris 2024 Gregoria Kurangi Aktivitas di Media Sosial

    Jelang Olimpiade Paris 2024 Gregoria Kurangi Aktivitas di Media Sosial

    Badminton
    Live Streaming dan Live Analisis Drawing Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Live Streaming dan Live Analisis Drawing Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia
    Kata Montella Usai Bawa Turkiye Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024

    Kata Montella Usai Bawa Turkiye Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024

    Internasional
    Esport: Pokemon Game Kartu Koleksi Hadir di Program Libur Sekolah

    Esport: Pokemon Game Kartu Koleksi Hadir di Program Libur Sekolah

    Sports
    Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

    Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

    Liga Indonesia
    Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

    Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

    Internasional
    Hasil Venezuela Vs Meksiko 1-0: Diwarnai Penalti Gagal, La Vinotinto Menang

    Hasil Venezuela Vs Meksiko 1-0: Diwarnai Penalti Gagal, La Vinotinto Menang

    Internasional
    Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

    Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

    Liga Indonesia
    Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

    Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

    Liga Italia
    22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

    22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

    Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

    Liga Indonesia
    Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

    Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

    Internasional
    Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

    Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

    Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

    Internasional
    Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

    Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com