Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Putri Jabar Taklukkan Jateng

Kompas.com - 14/09/2012, 20:40 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com — Tim bulu tangkis putri Jabar tampil sebagai yang terbaik pada Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau. Jabar menjadi juara setelah pada partai final yang digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Jumat (14/9/2012), mengalahkan Jawa Tengah dengan angka ketat 3-2.

Hera Desi Ana membuka kemenangan Jabar dengan menumbangkan Maria Febe Kusumastuti 21-19, 23-21.

Kemenangan atas Febe di final kemarin bahkan menjadi kemenangan keduanya atas pemain asal klub Djarum Kudus itu. Hera sebelumnya mengalahkan Febe di laga terakhir penyisihan grup sekaligus memastikan Jabar menjadi juara grup melewati Jawa Tengah.

Berstatus pemain yunior yang baru berusia 19 tahun tidak membuat Hera gentar saat melayani Febe. Dia bahkan cukup percaya diri dengan mengambil alih kontrol permainan. Sempat tertinggal di awal gim pertama, Hera kemudian bangkit dan meraih poin satu demi satu untuk menyusul angka Febe. Setelah berbalik unggul 18-17, Hera terus melaju untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 21-19.

Gim kedua berlangsung lebih ketat. Dalam situasi itu, Hera sempat menyingkir keluar lapangan meminta pengobatan tim medis karena otot pahanya tegang. Setelah mendapat perawatan, Hera kembali ke lapangan. Namun, gerakannya sudah tidak seleluasa di gim pertama. Sambil menahan sakit Hera berupaya main sabar meladeni Febe. Perolehan angka kedua pemain saling susul sampai kedudukan 20-20. Setelah kedudukan 21-21, Hera berani memaksa main lebih agresif. Dia pun merebut dua poin sekaligus menutup gim kedua dengan kemenangan 23-12.

"Setelah menang atas Febe di penyisihan grup, saya sudah percaya diri bisa mengulanginya. Namun, otot paha saya sempat tegang sehingga mainnya agak tidak nyaman walau tetap saya paksa," kata Hera mengomentari pertandingan final.

Soal serangkaian kemenangan atas pemain senior lainnya, Hera mengatakan, dirinya tampil tanpa beban sehingga bisa main lepas dan menang. "Tentu saja saya senang dengan semua hasil ini. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi diri saya untuk bisa tampil lebih bagus lagi," ujar Hera.

Setelah Febe kalah, Jateng langsung merespons untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat pasangan Debby Susanto/Melati Daeva yang mengalahkan pasangan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia 28-26, 14-21, 21-19. Akan tetapi, Jabar kembali unggul 2-1 setelah tunggal kedua Lindaweni Fanetri menang atas Anna Rovita 23-21, 21-13.

Pasangan Devi Tika Permatasari/Komala Devi menjadi harapan Jabar untuk mengunci kemenangan. Sayangnya, harapan itu belum terwujud karena pasangan ini dikalahkan Annisa Saufika/Emmanuelle dalam pertarungan ketat 19-21, 21-9 dan 23-25.

Final ini pun harus diselasaikan sampai partai kelima. Jabar akhirnya tampil sebagai pemenang setelah wakilnya Febby Angguni mengalahkan Rosaria Yusfin Pungkasari 21-19, 21-10.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

    Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

    Badminton
    Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

    Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

    Liga Indonesia
    Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

    Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

    Liga Inggris
    Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

    Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

    Timnas Indonesia
    Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

    Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

    Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

    Liga Indonesia
    Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

    Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

    Internasional
    Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

    Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

    Liga Indonesia
    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Liga Indonesia
    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Liga Indonesia
    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Liga Indonesia
    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Liga Indonesia
    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com