Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas100 Raih Television Journalist Award 2012

Kompas.com - 14/09/2012, 16:57 WIB
Buyung Wijaya Kusuma

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program ekonomi bisnis yang tayang di KompasTV, yaitu Kompas100, berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, sebagai pemenang dan runner up kategori "Economic and Business Award".

Program "Television Journalist Award 2012" adalah bentuk apresiasi dan pengakuan atas karya jurnalistik di Indonesia yang terselenggara atas kerja sama Indovision dan CNN

Program ini terbagi atas empat kategori utama, yakni : Best Single News Story, Features Award, Economics and Business Award dan Indovision Education Award.

Kompas100 berhasil mendapat penghargaan dalam liputan tentang kantung plastik ramah lingkungan, berhasil menjadi pemenang di kategori tersebut. Sementara, liputan mengenai rendahnya konsumsi keramik per kapita di Indonesia, harus puas menjadi runner up.

Kemenangan ini tentu saja bukanlah kemenangan pribadi atau kemenangan tim Kompas100 yang tayang setiap hari Senin pada pukul 23.00. Namun, kemenangan ini merupakan kemenangan KompasTV sebagai sebuah institusi baru, yang eksistensinya mulai diakui oleh lembaga internasional, sekelas CNN.

Program Kompas100 sudah ikut meramaikan layar kaca KompasTV, sejak pertama kali mengudara.

Episode perdana Kompas100, menghadirkan perbincangan bersama Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Franky Welirang, ditengah-tengah pabrik Bogasari di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Disusul wawancara CEO lain, seperti CEO PT Semen Gresik Tbk, CEO PT Astra International Tbk, CEO PT Krakatau Steel Tbk, hingga yang terakhir wawancara CEO PT Sido Muncul. Semua wawancara CEO dilakukan di unit bisnisnya.

Inilah yang membuat Kompas100 berbeda dengan program berita ekonomi bisnis di TV lain, karena berhasil mewawancarai Top CEO di luar studio.

Lahirnya Kompas100 versi layar kaca, mengadopsi Indeks Kompas100, yang sebelumnya sudah dirintis oleh Harian Kompas dengan Bursa Efek Indonesia. Program ini, selain memberikan edukasi dan informasi mengenai ekonomi bisnis terbaru, juga mengajak penonton, berbagi pengalaman atas keberhasilan CEO dalam memimpin perusahaannya.

Tidak mudah mengajak CEO berbicara di depan kamera, apalagi dilakukan di tempat terbuka, seperti di tambang batubara, pabrik semen, atau di tengah-tengah kebun sagu. Butuh kesabaran ekstra. Namun, ada kelegaan luar biasa, saat pengambilan gambar usai dengan sempurna.

"Penghargaan Television Journalist Award 2012, baru sebagai langkah awal, untuk menjadi besar. Penghargaan ini membuat kami bangga, meskipun, penghargaan bukanlah tujuan akhirnya. Sebagai televisi Inspirasi Indonesia, program Kompas100 juga ingin bisa memberikan inspirasi, menjadi bahan rujukan, dan bahkan rekomendasi, mengenai solusi masalah ekonomi di tanah air," ujar Thomas Pramono, Produser Kompas100.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com