Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkirkan Tuan Rumah, Jateng Bertemu DKI di Final

Kompas.com - 13/09/2012, 16:51 WIB

PEKANBARU, Kompas.com - Tim tenis putra Jawa Tengah akhirnya melaju ke babak final tenis beregu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, setelah mengalahkan tuan rumah Riau 2-0, Kamis (13/9/2012). Di partai perebutan medali emas, mereka akan berhadapan dengan DKI Jakarta.

Dua pemain tunggal, Wisnu Adi Nugroho dan Rizky Bagus Saputra, yang mengandaskan harapan terakhir tuan rumah. Padahal, di sektor putri pun mereka sudah kandas di perempat final.

Pada tunggal pertama, Wisnu berhasil membungkam David Agung Susanto dengan skor 6-0, 6-4. Setelah itu, giliran tunggal kedua, Rizky, yang menang 6-3, 6-1 atas Aditya Ichsandi.

"Di atas kertas, lawan saya berada di atas. Namun saya berhasil untuk lebih menekan dan bermain tanpa beban," kata Wisnu di arena tenis PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, Pekanbaru.

Wisnu mengatakan, memang Jateng tidak diprediksikan memperoleh medali emas karena pada babak semifinal harus melawan tim tuan rumah. Akan tetapi, hasilnya berkata lain, karena merekalah yang meraih tiket final.

"Babak final nanti kami akan mengahadapi DKI Jakarta, dan sesungguhnya kami sudah pernah bermain melawan mereka, jadi kuncinya hanya bermain lepas dan memberikan yang terbaik," ujar Wisnu.

Dia menambahkan, untuk segi pertandingan baik itu lapangan dan fasilitas, tidak ada masalah, namun yang sedikit menjadi kendala adalah kecilnya kamar hotel yang diberikan kepada atlet.

"Barang-barang kita banyak, jadi kamar hotel terlihat penuh, dan hanya itu yang menjadi kendala. Untuk masalah cedera dan lain-lain, tidak ada masalah," ujar Wisnu.

Sementara itu, pelatih tim putra DKI Jakarta, Deddy Prasetyo mengatakan bahwa untuk tim putra DKI tidak memberikan target tinggi bagi anak asuhnya agar mereka bisa bermain lebih lepas dan meraih hasil yang maksimal.

"Kita pasang target rendah saja, yang penting anak-anak bermain lepas dan maksimal," kata Deddy, yang juga mengatakan bahwa sesungguhnya untuk tenis tidak dapat diberikan target karena apapun bisa terjadi di lapangan.

DKI ke final setelah menyingkirkan Kalimantan Timur. Indra Wijaya dan Ekky Hamzah jadi motor tim untuk melangkah ke final.

Pada tunggal pertama, Indra berhasil menumbangkan Arief Rahman dengan skor 7-6(5), 6-4. Sementara rekan Indra, Ekky juga membungkam petenis Gusti Jaya Kusuma dengan skor 6-0, 6-1.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Badminton
    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Liga Indonesia
    Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

    Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

    Badminton
    Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

    Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

    Badminton
    Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

    Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com