PEKANBARU, Kompas.com - Tim tenis putra Jawa Tengah akhirnya melaju ke babak final tenis beregu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, setelah mengalahkan tuan rumah Riau 2-0, Kamis (13/9/2012). Di partai perebutan medali emas, mereka akan berhadapan dengan DKI Jakarta.
Dua pemain tunggal, Wisnu Adi Nugroho dan Rizky Bagus Saputra, yang mengandaskan harapan terakhir tuan rumah. Padahal, di sektor putri pun mereka sudah kandas di perempat final.
Pada tunggal pertama, Wisnu berhasil membungkam David Agung Susanto dengan skor 6-0, 6-4. Setelah itu, giliran tunggal kedua, Rizky, yang menang 6-3, 6-1 atas Aditya Ichsandi.
"Di atas kertas, lawan saya berada di atas. Namun saya berhasil untuk lebih menekan dan bermain tanpa beban," kata Wisnu di arena tenis PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, Pekanbaru.
Wisnu mengatakan, memang Jateng tidak diprediksikan memperoleh medali emas karena pada babak semifinal harus melawan tim tuan rumah. Akan tetapi, hasilnya berkata lain, karena merekalah yang meraih tiket final.
"Babak final nanti kami akan mengahadapi DKI Jakarta, dan sesungguhnya kami sudah pernah bermain melawan mereka, jadi kuncinya hanya bermain lepas dan memberikan yang terbaik," ujar Wisnu.
Dia menambahkan, untuk segi pertandingan baik itu lapangan dan fasilitas, tidak ada masalah, namun yang sedikit menjadi kendala adalah kecilnya kamar hotel yang diberikan kepada atlet.
"Barang-barang kita banyak, jadi kamar hotel terlihat penuh, dan hanya itu yang menjadi kendala. Untuk masalah cedera dan lain-lain, tidak ada masalah," ujar Wisnu.
Sementara itu, pelatih tim putra DKI Jakarta, Deddy Prasetyo mengatakan bahwa untuk tim putra DKI tidak memberikan target tinggi bagi anak asuhnya agar mereka bisa bermain lebih lepas dan meraih hasil yang maksimal.
"Kita pasang target rendah saja, yang penting anak-anak bermain lepas dan maksimal," kata Deddy, yang juga mengatakan bahwa sesungguhnya untuk tenis tidak dapat diberikan target karena apapun bisa terjadi di lapangan.
DKI ke final setelah menyingkirkan Kalimantan Timur. Indra Wijaya dan Ekky Hamzah jadi motor tim untuk melangkah ke final.
Pada tunggal pertama, Indra berhasil menumbangkan Arief Rahman dengan skor 7-6(5), 6-4. Sementara rekan Indra, Ekky juga membungkam petenis Gusti Jaya Kusuma dengan skor 6-0, 6-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.