PSG: Kami Bukan Hanya Sepak Bola

PARIS, KOMPAS.com — Jika Paris Saint-Germain selama ini lebih dikenal dengan klub sepak bolanya, di masa mendatang PSG berniat ingin menjadi klub multicabang seperti halnya Real Madrid dan Barcelona di Spanyol.

Cita-cita besar ini disampaikan Direktur Jenderal PSG Jean-Claude Blanc dalam sebuah konferensi pers di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (12/9/2012) waktu setempat.

PSG, yang dimiliki Qatar Sports Investment, telah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan para pemain dan pelatih top dua musim terakhir ini.

Selain itu, PSG juga tengah berupaya membangun atau memindahkan stadion utamanya saat ini.

Namun, ambisi PSG tak hanya terbatas pada klub sepak bola. Di masa depan, PSG berkeinginan membangun klub multi seperti banyak dilakukan klub-klub besar Eropa.

"Ide untuk mengembangkan klub multicabang adalah untuk mempromosikan proyek global Paris Saint-Germain," kata Blanc dalam presentasi klub bola tangan PSG.

Ini adalah peluncuran ulang klub yang sudah eksis dalam berbagai bentuk sejak tahun 1941 dan baru diasosiasikan dengan klub sepak bola pada dekade 1990-an.

"Kami tak berhenti hanya di klub bola tangan. Saat ini tidak ada tenggat spesifik atau cabang apa yang akan dikembangkan nanti," tutur dia.

Cabang tambahan bisa saja bola basket yang di banyak klub, seperti Real Madrid, Barcelona atau Galatasaray, adalah olahraga utama kedua.

"Kami berpikir Paris membutuhkan sebuah klub olahraga besar," ujar Blanc.

"Jika kita melihat kota-kota besar Eropa, kita dapat menunjuk klub besar Spanyol, seperti Barcelona atau Real Madrid. Meski sepak bola tetap menjadi daya tarik utamanya," ungkap Blanc.

Dan, klub-klub besar Eropa dengan tim basket atau bola tangan yang baik akan berkompetisi di liga-liga utama Eropa secara reguler.