Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Tak Yakin Bisa Saingi Lorenzo di 2013

Kompas.com - 12/09/2012, 22:41 WIB

KOMPAS.com — Valentino Rossi mengakui, dirinya ragu apakah bisa menandingi Jorge Lorenzo ketika kembali bergabung dengan Yamaha pada MotoGP musim 2013. Karena itu, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut tak memasang target muluk. Hanya dengan bersaing di barisan depan saja sudah menjadi hal yang menggembirakan.

Melihat penampilan Lorenzo yang begitu impresif bersama tim "garpu tala" tersebut, Rossi tak mau bermimpi untuk kembali menjadi juara dunia. Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix tersebut mengatakan, tujuan utamanya pada musim depan adalah lebih pada menikmati lomba dan mengevaluasi kembali kemampuannya yang sudah luntur dalam dua musim terakhir.

"Setelah menjalani dua tahun yang sulit dan keras, saya tidak yakin bisa cepat seperti Lorenzo bersama Yamaha," ujar Rossi, seperti dikutip Autosport, Rabu (12/9/2012).

"Bagi saya, yang penting harus sangat berkonsentrasi pada diri sendiri dan berusaha memahami bagaimana potensi saya di tahun-tahun mendatang.

"Lorenzo mungkin merupakan pebalap terbaik, dan menjalani banyak lomba yang luar biasa bersama motor M1. Saya rasa, akan sulit bagi saya untuk mengalahkannya. Namun, yang terpenting adalah menikmatinya, dan terutama memiliki kesempatan untuk bertarung memperebutkan posisi bagus untuk meraih hasil-hasil penting dan memperbaiki motor dari level ini, dan menjalani sejumlah balapan yang bagus dari awal hingga akhir."

"Saya tahu ini akan sulit, tetapi inilah targetnya."

Rossi juga kembali menepis potensi antara dirinya dan Lorenzo, mengingat hubungan buruk mereka pada masa lalu, ketika masih satu tim di Yamaha dari 2008 hingga 2010. Menurutnya, potensi timbul masalah bakal sangat sedikit lantaran Lorenzo sangat terbuka untuk menerimanya kembali ke tim Jepang tersebut.

Meskipun dia khawatir tak bisa menyaingi Lorenzo, Rossi merasa bahwa kesulitan utama yang membuatnya meninggalkan Ducati adalah kegagalannya dalam mempertahankan "pernikahannya" dengan tim Italia tersebut. Padahal, di awal keputusannya, dia sangat bangga bisa mempersatukan seorang pebalap Italia dengan motor Italia.

"Saya harus bilang bahwa kami sangat sedih karena sudah memberi semaksimal mungkin, tetapi kami tidak meraih hasil memuaskan. Kami menjalani sejumlah balapan bagus, terutama tahun ini, saat balapan basah di Le Mans, ketika ada di peringkat kedua dan memenangi pertarungan dengan Stoner," ungkap Rossi.

"Anda tahu, bagi saya mengambil keputusan ini untuk tahun depan sangatlah berat karena di Ducati saya tahu begitu banyak orang, dan juga Audi datang, serta tentu saja Ducati akan banyak berubah, situasinya, pada tahun-tahun mendatang."

"Pengalaman ini, petualangan ini, sudah sejak awal sangat sulit dan disayangkan, kami tidak mampu mengatasi masalah selama satu setengah tahun ini. Saya pun tidak pernah kompetitif dengan motor ini."

"Kami tidak mampu membuat cukup grip dari ban depan dan kontak yang cukup dengan tanah. Ini menjadi masalah terbesar sejak tes Valencia pada 2010. Setelah dua tahun pun kami masih mengalami masalah serupa."

"Namun, saya membuat keputusan karena, pada titik ini dalam karier saya, saya harus berusaha dan memiliki motor yang lebih kompetitif, motor terbaik; dan pada akhirnya saya membuat keputusan untuk alasan ini."

"Momen yang keras dan sulit sangat penting untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih tangguh. Saya cukup banyak mengalaminya selama periode ini, ketika kami sudah mencoba segalanya tetapi tidak cukup."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com