PEKANBARU, Kompas.com - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menjamin pelaksanaan PON XIX/2016 di Jabar akan lebih baik dan dipastikan penyelenggaraannya hanya di satu provinsi.
"PON XIX/2016 di Jabar dijamin lebih baik dan lebih siap karena punya perangkat pertandingan yang lebih pengalaman dan mempersiapkan pembangunan infrastruktur sejak awal. Kami pastikan penyelenggaraanya hanya di satu provinsi yakni di Jabar," kata Heryawan di sela-sela mendukung tim anggar Jabar di GOR Kampus Universitas Lancang Kuning, Rumbai Riau, Rabu (12/9/2012).
Menurut Heryawan, pihaknya akan mempersiapkan penyelenggaraan PON XIX sejak jauh hari, sehingga seluruh infrastruktur labih siap dan tuntas jauh sebelum penyelenggaraan PON.
Provinsi Jabar, katanya, mempunyai pengalaman dari sejumlah provinsi yang telah bertindak sebagai tuan rumah PON mulai dari Jatim, Sumsel, Kaltim dan terakhir Riau.
"Jabar punya pengalaman menggelar PON III tahun 1961 dan bisa mengambil pengalaman dari Jatim, Sumsel, Kaltim dan Riau. Mereka bisa, Jabar harus lebih bisa lagi," katanya.
Terkait adanya wacana menggelar PON di dua provinsi dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur olahraga dan menjamin kesiapan penyelenggaraan PON, Heryawan menyatakan tidak untuk Jabar.
"Bila ada wacana PON digelar di dua provinsi silakan saja kami akan mendukungnya, silakan saja, namun setelah Jabar menjadi tuan rumah PON XIX/2016," katanya.
Menurut Heryawan, Jabar telah mendapatkan SK penunjukkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XIX/2016 dan kesiapan Jabar untuk menjadi tuan rumah tunggal sudah menjadi komitmen provinsi itu.
Di sisi lain, menurut Heryawan, sebagai tuan rumah PON akan mempersiapkan agar roh PON tetap terjaga yakni untuk pembinaan prestasi, menjunjung tinggi sportivitas dan juga sebagai pesta olahraga rakyat Indonesia.
Terkait penyelenggaraan PON XVIII/2012 di Riau, menurutnya, perlu tetap didukung bersama terutama dalam mencetak prestasi yang dilandasi dengan sportivitas, fair play dan kejujuran semua unsur yang terlibat.
"Jangan sia-siakan perjuangan atlet yang sudah mempersiapkan diri sejak lama, berjuang dengan peluh. Semuanya harus komitmen menggelar pertandingan secara fair play dan menjunjung tinggi kejujuran," katanya.
Selama di Pekanbaru, Heryawan ikut menyaksikan pertandingan final karate di GOR Tribuana Pekanbaru dan laga atlet anggar di GOR Universitas Lancang Kuning Rumbai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.