Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Pastikan PON 2016 Lebih Baik

Kompas.com - 12/09/2012, 16:33 WIB

PEKANBARU, Kompas.com - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menjamin pelaksanaan PON XIX/2016 di Jabar akan lebih baik dan dipastikan penyelenggaraannya hanya di satu provinsi.

"PON XIX/2016 di Jabar dijamin lebih baik dan lebih siap karena punya perangkat pertandingan yang lebih pengalaman dan mempersiapkan pembangunan infrastruktur sejak awal. Kami pastikan penyelenggaraanya hanya di satu provinsi yakni di Jabar," kata Heryawan di sela-sela mendukung tim anggar Jabar di GOR Kampus Universitas Lancang Kuning, Rumbai Riau, Rabu (12/9/2012).

Menurut Heryawan, pihaknya akan mempersiapkan penyelenggaraan PON XIX sejak jauh hari, sehingga seluruh infrastruktur labih siap dan tuntas jauh sebelum penyelenggaraan PON.

Provinsi Jabar, katanya, mempunyai pengalaman dari sejumlah provinsi yang telah bertindak sebagai tuan rumah PON mulai dari Jatim, Sumsel, Kaltim dan terakhir Riau.

"Jabar punya pengalaman menggelar PON III tahun 1961 dan bisa mengambil pengalaman dari Jatim, Sumsel, Kaltim dan Riau. Mereka bisa, Jabar harus lebih bisa lagi," katanya.

Terkait adanya wacana menggelar PON di dua provinsi dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur olahraga dan menjamin kesiapan penyelenggaraan PON, Heryawan menyatakan tidak untuk Jabar.

"Bila ada wacana PON digelar di dua provinsi silakan saja kami akan mendukungnya, silakan saja, namun setelah Jabar menjadi tuan rumah PON XIX/2016," katanya.

Menurut Heryawan, Jabar telah mendapatkan SK penunjukkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XIX/2016 dan kesiapan Jabar untuk menjadi tuan rumah tunggal sudah menjadi komitmen provinsi itu.

Di sisi lain, menurut Heryawan, sebagai tuan rumah PON akan mempersiapkan agar roh PON tetap terjaga yakni untuk pembinaan prestasi, menjunjung tinggi sportivitas dan juga sebagai pesta olahraga rakyat Indonesia.

Terkait penyelenggaraan PON XVIII/2012 di Riau, menurutnya, perlu tetap didukung bersama terutama dalam mencetak prestasi yang dilandasi dengan sportivitas, fair play dan kejujuran semua unsur yang terlibat.

"Jangan sia-siakan perjuangan atlet yang sudah mempersiapkan diri sejak lama, berjuang dengan peluh. Semuanya harus komitmen menggelar pertandingan secara fair play dan menjunjung tinggi kejujuran," katanya.

Selama di Pekanbaru, Heryawan ikut menyaksikan pertandingan final karate di GOR Tribuana Pekanbaru dan laga atlet anggar di GOR Universitas Lancang Kuning Rumbai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Liga Indonesia
    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Liga Indonesia
    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Liga Indonesia
    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Liga Indonesia
    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Bundesliga
    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    Bundesliga
    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Liga Indonesia
    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bundesliga
    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Liga Spanyol
    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Motogp
    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Liga Indonesia
    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com