Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murray Tak Ingin Jadi Orang Pertama yang Gagal Lima Kali

Kompas.com - 11/09/2012, 18:52 WIB

NEW YORK, Kompas.com - Andy Murray mengakui, meski memiliki modal kepercayaan diri setelah meraih medali emas Olimpiade, ia diliputi keraguan menjelang kesuksesannya di final AS Terbuka. Pasalnya, dia selalu menelan kekalahan pada empat final grand slam sebelumnya.

"Olimpiade begitu besar bagi saya. Itu adalah pekan terbesar dalam hidupku," kata Murray. "Tetapi tetap saja, ketika saya duduk di ruang ganti sebelum pertandingan, masih terdapat banyak keraguan."

"Anda tetap berpikir, 'jika saya kalah pada pertandingan ini, tidak seorang pun menelan kekalahan pada lima final pertama mereka.' Saya hanya tidak ingin menjadi sosok seperti itu."

Murray bukanlah sosok itu. Dan sebagai hasilnya, puasa gelar grand slam selama 76 tahun yang menghinggapi petenis-petenis putra Inggris Raya sejak Fred Perry menjadi juara AS pada 1936, kini dapat disudahi. Murray mengalahkan petenis peringkat dua dunia sekaligus juara bertahan, Novak Djokovic, 7-6 (12/10), 7-5, 2-6, 3-6, 6-2 dalam kondisi angin bertiup kencang di Stadion Arthur Ashe, untuk merebut gelar grand slam pertamanya.

"Itu merupakan kondisi yang berat untuk dihadapi oleh kami," kata Djokovic. "Terkadang kami melakukan banyak kesalahan. Terkadang kami memainkan poin-poin hebat. Saya memberi selamat padanya, sebab ia melakukan serve-serve besar ketika ia memerlukannya."

Djokovic mendapatkan kemenangan lima set berturut-turut, sedangkan Murray mendapatkan delapan set berturut-turut. Murray tidak pernah unggul sejauh itu sejak kalah dari Djokovic di semifinal Australia Terbuka pada awal tahun ini.

"Ini benar-benar merupakan pertandingan yang sangat berat," kata Murray. "Ketika kondisinya seperti ini, anda perlu fokus pada setiap pukulan, sebab bola sangat susah dikendalikan."

"Maka ini merupakan pertandingan yang sangat sulit, dan tentu saja ini terasa hebat pada akhirnya. Puas adalah kata terbaik yang akan saya pakai untuk menjelaskan perasaanku."

"Saya sangat gembira dengan apa yang telah saya lalui, sebab jika saya kalah satu dari dua set, maka akan sangat sulit."

Murray berjuang keras melewati dua set yang berlangsung sengit, kemudian menyaksikan kerja kerasnya buyar saat Djokovic bangkit untuk mengambil set ketiga dan keempat dalam waktu relatif lebih singkat.

"Meski saya kalah dua set, saya tetap yakin saya dapat kembali ke pertandingan ini," kata Djokovic. "Saya bermain sangat baik pada (set) ketiga dan keempat. Awal mula yang sedikit lambat pada set kelima, dan itu merugikan kemenanganku."

"Awal set kelima merupakan titik balik. Penting. Saya seharusnya tidak kehilangan dua break secara berturut-turut. Setelah itu, sangat sulit untuk bangkit."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com