Jakarta, Kompas
Kebulatan tekad 22 pengprov PBSI ini menyusul pertemuan di kediaman Ketua Umum PBSI 2008-2012 Djoko Santoso di Cilangkap, Minggu (9/9) malam.
Bagi ke-22 pengprov ini, memilih Gita ialah bentuk dukungan kepada Djoko karena Gita adalah calon yang diajukan Djoko. Selain itu, Gita adalah calon yang tepat untuk pembinaan bulu tangkis pada masa datang.
”Kami bukan mencabut dukungan kepada Pak Djoko, tetapi mendukung pilihannya. Beliau mengatakan, mencarikan calon yang lebih baik, muda, dan energik, yakni Pak Gita. Beliau memberikan mandat ke Pak Gita, dan kami semua mendukung. Apalagi Pak Gita bersedia,” kata Ketua Pengprov PBSI Sumatera Utara Johannes IW, Senin (10/9).
Pada Sabtu, Johannes bersama enam pengprov di Sumatera menggelar jumpa pers. Mereka mendukung Djoko untuk melanjutkan kepemimpinan di PBSI hingga 2016. ”Namun, seperti komitmen awal Pak Djoko, apabila ada kandidat lain yang jauh lebih baik dalam segala bidang, beliau bersedia mundur,” katanya.
Ketua Pengprov PBSI DI Yogyakarta Koesdarto Pramono berpendapat senada. Tidak ada calon yang lebih baik dari pilihan Djoko. ”DIY prinsipnya mendukung Pak Djoko. Kalau ada calon lain selain yang diajukan Pak Djoko, yang silakan, itu baik. Namun, DIY mantap memilih Pak Djoko atau calon yang dipilih beliau,” ujar Koesdarto.
Pengprov Jawa Tengah pun sama. Mereka berpendapat Gita adalah tokoh yang pas untuk memimpin PBSI. Tantangan PBSI makin berat, terutama dalam penggalangan dana. ”Sebagai profesional, Pak Gita tentu kapabel dan kompeten untuk memimpin PBS,” ujar M Anwari, Ketua Pengprov PBSI Jateng.
Gita Wirjawan kini berada di Vladivostok, Rusia, menghadiri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto, di Pelatnas Cipayung, kemarin, mengatakan, Djoko tak bersedia mencalonkan diri lagi di munas. ”Rekan-rekan di daerah terharu dengan penyampaian Pak Djoko. Mereka memahami dan tidak berkeberatan melimpahkan suara kepada Pak Gita Wirjawan,” kata Yacob.
Yacob menambahkan, lima Pengprov PBSI, yakni Sumatera Barat, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat, juga turut mendukung Gita meski tidak hadir dalam acara tersebut.