Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Lorenzo di Misano, Berada di Depan Pedrosa

Kompas.com - 10/09/2012, 21:42 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui bahwa targetnya pada balapan akhir pekan ini di Sirkuit Misano, San Marino, adalah mempertahankan keunggulannya dari kejaran sang rival dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa. Saat ini, Lorenzo hanya unggul 13 angka dari rival sekaligus kompatriotnya asal Spanyol tersebut.

Jarak Lorenzo kian dekat, setelah dia kalah bersaing dengan Pedrosa dalam dua balapan terakhir. Setelah menang di GP Indianapolis, Pedrosa pun kembali mengukir hal serupa di GP Ceko, sehingga secara perlahan dia menguak asa untuk merebut gelar pertamanya di kelas premier.

Lorenzo punya peluang untuk mewujudkan impiannya tersebut. Pasalnya, tahun lalu dia menjadi pemenang di sirkuit dengan panjang 4,226 kilometer tersebut, dan selalu naik podium nomor dua dalam tiga balapan terakhir menjelang GP San Marino ini.

"Kami datang ke Misano masih sebagai pemimpin kejuaraan, sehingga kami harus bekerja keras pada akhir pekan ini untuk mempertahankannya, dan jika memungkinkan harus menjauh," ujar Lorenzo, juara dunia 2010, Senin (10/9/2012).

"Ini adalah trek yang saya sangat suka, di mana tahun lalu kami meraih kemenangan yang hebat, dan banyak kali naik podium.

"Kami akan memasang target untuk kembali naik podium, dan jika memungkinkan, menjadi pemenang."

Manajer tim, Wilco Zeelenberg, sependapat dengan apa yang dikatakan Lorenzo. Bahkan, pria asal Belanda ini memasang target untuk bisa kembali membuat gap dengan Pedrosa, yang tampaknya sedang on-fire.

"Setelah balapan yang sangat menarik di Brno, kami ingin berusaha menambah keunggulan poin. Kami masih hanya memiliki enam seri tersisa musim ini," ujar Zeelenberg.

"Tahun lalu, Misano menjadi balapan yang sangat hebat bagi Jorge dan sebuah kemenangan yang mengesankan. Saya pikir, akan sangat menarik lagi akhir pekan ini, sehingga kami berusaha untuk meraih kemenangan meskipun harus tetap tenang."

Sementara itu rekan setim Lorenzo, Ben Spies, tak berharap yang muluk. Juara dunia Superbike 2009 ini hanya menginginkan dirinya bisa membalap dengan nyaman, tak mengalami masalah teknis seperti yang terjadi di Brno.

"Misano merupakan sebuah trek yang saya sangat menikmatinya ketika membalap. Saya memiliki sejumlah balapan hebat di sini. Saya pikir, jika masih ada beberapa lap lagi pada tahun lalu, maka saya mungkin bisa melewati Andrea (Dovizioso) dan Marco (Simoncelli dalam perebutan tempat keempat)."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com