Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Santoso Justru Usulkan Nama Lain

Kompas.com - 10/09/2012, 12:08 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Nama Menteri Perdagangan, Gita Irawan Wirjawan, masuk dalam bursa pencalonan Ketua Umum PBSI periode masa kerja 2012-2016. Majunya Gita merupakan usulan dari Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso.
 
Djoko sendiri sempat menyatakan bersedia untuk mencalonkan diri jika memang para pengurus provinsi menghendaki. Namun seperti dikonfirmasikan oleh Yacob Rusdianto, Sekretaris Jenderal PB PBSI, Djoko menginginkan sosok ketua umum yang lebih baik darinya.
 
“Sebagai pemimpin, Pak Djoko lapang dada untuk menyiapkan pengganti yang dinilai lebih baik, bisa diterima oleh semua pengurus provinsi, dan siap menjalankan tugas-tugas sebagai Ketua Umum PBSI” ujar Yacob memberi keterangan.
 
Sebelum ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Perdagangan, Gita menjabat sebagai Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Gita yang merupakan lulusan Harvard University Amerika Serikat ini juga tercatat sebagai Komisaris Pertamina.
 
Gita juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur JP Morgan Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan penanaman modal. Ia juga mendirikan perusahaan Ancora Capital yang merupakan perusahaan investasi di bidang sumber daya alam dan pertambangan.
 
Pria kelahiran 21 September 1965 ini adalah penggemar olahraga golf. Ia sudah menekuni olahraga ini sejak kecil. Karena kecintaannya pada olahraga ini, Gita mendirikan sekolah golf, Ancora Golf Institute, dengan harapan akan muncul bibit-bibit muda yang nantinya akan mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga golf dunia.
 
Sosok Gita yang sangat mencintai olahraga dinilai Djoko sebagai seseorang yang mampu memimpin PBSI di masa yang akan datang. Selain itu, dengan pengalamannya di dunia bisnis dengan jaringan relasi yang luas, Gita juga dipercaya akan mampu menangani dan menghimpun dana yang selama ini menjadi faktor penting untuk memajukan bulu tangkis Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com