Tim Unggulan Tak Terbendung

PEKANBARU, KOMPAS.com — Tim-tim unggulan putra dan putri yang diperkuat sejumlah pemain pelatnas Cipayung membuka pertandingan nomor beregu pada ajang Pekan Olahraga Nasional di Pekanbaru, Riau, Minggu (9/9/2012), dengan kemenangan.

Meski demikian, beberapa pemain pelatnas sempat dibuat kerepotan sebelum memastikan poin kemenangan untuk timnya. Tim putra Jawa Tengah menang meyakinkan 5-0 atas Banten. Namun, tunggal pertama Dionysius Hayom sempat dibuat keteteran saat menghadapi Indra Bagus.

Pemain peringkat dua pelatnas setelah Simon Santoso ini kalah 19-21 di set pertama. Beruntung Hayom bisa bangkit di gim selanjutnya untuk menang 21-13, 21-13. "Gim pertama saya masih menyesuaikan kondisi lapangan. Saya agak kesulitan karena ada tiupan angin. Di gim selanjutnya, saya sudah bisa menguasai kondisi lapangan dan fokus ke permainan," kata Hayom.

Shesar Hiren kemudian menggandakan kemenangan Jawa Tengah yang kemudian berturut-turut diikuti pasangan Tontowi Ahmad/Mohammad Ahsan, Riyanto Subagja dan pasangan Afiat Yuris Wirawan/Rendy Sugiarto.

Kemenangan juga didapat tim favorit DKI Jakarta atas tuan rumah Riau. Namun, sang juara bertahan dikejutkan dengan kecolongan satu angka saat tunggal kedua Evert Sukamta ditaklukkan Yogi IrvansNuari 21-12, 19-21, 20-22. Kemenangan Yogi langsung disambut histeris pendukung tuan rumah.

DKI sendiri sebelumnya sudah unggul 2-0 lewat Tommy Sugiarto dan pasangan Angga Pratama/Bona Septano. Di partai keempat, pasangan Agripina/Marcus Fernaldi mengunci kemenangan DKI sebelum disempurnakan Adi Pratama di partai kelima.

"Kekalahan Evert menjadi peringatan buat kami sekaligus bahan evaluasi. Persaingan sangat ketat, namun kami masih yakin bisa mempertahankan gelar," kata Djoko Supriyanto yang mendampingi tim DKI. Jawa Timur juga mengambil kemenangan meyakinkan 5-0 atas Sumatera Selatan.

Kemenangan Jatim dibuka pemain pelatnas Wisnu Yuli yang mengalahkan pemain berusia 25 tahun yang merupakan mantan penghuni pelatnas Cipayung, Achmad Rivai 21-16, 21-12.