JAKARTA, KOMPAS.com - Juara bertahan Papua di luar dugaan menyerah dari Jawa Tengah dengan angka telak 3-0 (17-25, 23-25, 17-25) pada laga pertama babak penyisihan pool B Pekan Olahraga Nasional di Pekanbaru Riau, Minggu (9/9/2012).
Tim yang dikomandani John Sihaan ini tampak sangat kesulitan mengembangkan permainan karena tidak memiliki pemain tosser yang berkualitas. Empat tahun lalu di Kalimantan Timur, Papua bisa juara karena mereka beruntung memiliki sosok Sari Dewi.
Pemain yang dibuang tim DKI ini, justru menjadi kunci permainan Papua ketika itu. Pada pertandingan melawan Jateng, Papua tidak memiliki sosok seperti Sari. Meski memiliki spiker yang kuat, namun gempuran Papua tampak melempem karena umpan-umpan banyak yang tidak matang dan justru membuat spiker mereka berkali-kali kesulitan karena selalu bisa diblocking pemain Jawa Tengah.
"Kami akui permainan kami memang tidak seperti empat tahun lalu. Saya rasa saya sudah tahu kelemahan tim ini dan akan kami perbaiki di pertandingan berikutnya," kata Sihaan, manajer tim Papua.
Dengan kekalahan ini, Papua untuk sementara berada di posisi juru kunci pool B. Setelah melawan Jateng, Papua akan menghadapi DKI Jakarta dan Jawa Timur. Pada PON kali ini, untuk tim putra diikuti sebanyak 12 tim.
Sementara di bagian putri hanya delapan tim. Masing-masing dibagi menjadi dua pool. Untuk putra pool A terdiri dari Riau, DIY, Kaltim,Jambi, Jateng, dan Kalbar. Adapun pool B diisi juara bertahan Jatim, Bali, DKI, Aceh, Jabar, dan tuan rumah Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.