Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Sempurna, Perez Fantastis

Kompas.com - 09/09/2012, 20:43 WIB

MONZA, Kompas.com - Lewis Hamilton menyempurnakan dominasinya di Sirkuit Monza, Italia, dengan mememangi balapan sebanyak 53 lap, Minggu (9/9/2012). Start dari posisi terdepan, pebalap McLaren ini tak terkejar hingga membukukan kemenangan ketiga (setelah Kanada dan Hungaria) sepanjang musim 2012.

Posisi kedua ditempati pebalap Sauber, Sergio Perez, yang tampil sangat agresif dan fantastis. Bagaimana tidak, dia start dari posisi ke-13, dan mampu melibas para pebalap top, termasuk Fernando Alonso, yang harus puas finis di posisi ketiga.

Sementara itu nasib sial dialami tim Red Bull Racing, karena dua pebalapnya, Sebastian Vettel dan Mark Webber, gagal finis lantaran mengalami masalah pada mesin. Ini menjadi akhir pekan yang sangat buruk bagi tim juara dunia tersebut, karena sejak latihan bebas hingga kualifikasi, mereka tidak kompetitif.

Dengan hasil GP Italia ini, Alonso tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan total 179 poin. Pebalap Ferrari ini unggul 37 poin atas Hamilton yang menggeser Vettel dari posisi kedua, disusul Raikkonen yang ada di peringkat ketiga dengan selisih satu poin dari Hamilton. Sedangkan Vettel harus melorot ke peringkat keempat.

Jalannya balapan

Saat lampu merah padam tanda balapan dimulai, Massa langsung menyodok ke posisi kedua, menggeser Button, dan nyaris melibas Hamilton di Tikungan Roggia. Sayang, pebalap Brasil ini tak memiliki cukup ruangan untuk melewati Hamilton. Schumacher dan Alonso pun demikian, yang berhasil memperbaiki posisi mereka, di mana Schumacher naik ke urutan keempat, dan Alonso ke peringkat keenam, setelah melewati Raikkonen dan Kobayashi.

Di bagian belakang, Webber justru melakukan start yang buruk. Dia turun tiga strip ke posisi ke-14. Ini semakin mempertegas bahwa timnya memang mengalami akhir pekan yang buruk di Italia.

Pada lap keempat, Vettel berhasil naik satu strip lagi ke peringkat keeempat. Dia memanfaatkan DRS untuk melewati Schumacher, senior sekaligus kompatriotnya asal Jerman itu. Dalam kesempatan yang sama, Alonso pun menggunakan DRS untuk melewati juara dunia tujuh kali Formula 1 itu, tetapi dia gagal melakukannya karena sudah sampai tikungan Ascari. Usaha Alonso baru bisa terwujud pada lap ketujuh untuk naik ke peringkat kelima.

Sementara itu di depan, Hamilton semakin menjauh dari kejaran Massa. Peraih pole position ini sudah unggul 3,7 detik saat balapan memasuki lap ke-12. Di lap yang sama, terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa pebalap Toro Rossi, Jean-Eric Vergne, di mana ban depan mobilnya sempat terangkat tinggi saat akan memasuki tikungan Rettifilo. Beruntung, mobilnya hanya terpelintir dan berhenti di pinggir trek, sebelum diangkut alat berat, dan pebalap Perancis ini tak mengalami cedera.

Webber mulai bangkit secara perlahan. Pada lap ke-13, pebalap Australia ini mampu berada di peringkat ke-10. Tetapi, rekan setim Vettel ini mendapat tekanan dari Kobayashi, Di Resta, Bruno Senna, Nico Rosberg, dan Ricciardo.

Tampaknya McLaren berada dalam kondisi yang sangat bagus untuk balapan kali ini, setelah mereka pun sulit dikalahkan selama latihan dan kualifikasi. Pada lap ke-15, Button mengatakan bahwa kecepatannya sangat bagus, sedangkan Hamilton memperlihatkannya dengan kembali mengukir fastest lap. Dua lap berselang, Button mulai membuntuti Massa, dan dia berhasil melewati pebalap Ferrari itu pada lap ke-19. Rupanya Massa mengalami masalah pada telematri, karena dia sudah memberikan laporan sebelum disalip Button.

Pada lap ke-20, Massa masuk pit stop dan mengganti ban keras. Sedangkan Hamilton makin jauh di depan dengan keunggulan 6,9 detik atas Button. Dua pebalap McLaren ini tampaknya akan menggunakan strategi satu kali pit stop, sehingga mereka terus menggeber mobilnya untuk membuat gap sebesar mungkin dengan para pesaing.

Button yang lebih dulu masuk pit stop pada lap ke-23, disusul Hamilton pada satu lap berikutnya. Strategi McLaren ini sangat tepat, karena saat keluar pit stop, Hamilton tetap berada di depan para rival beratnya, meskipun dia ada di peringkat kedua, di belakang Sergio Perez yang belum masuk pit stop. Begitu pun Button di depan Massa, Vettel dan Alonso, yang juga sudah masuk pit stop.

Pertarungan Vettel dan Alonso untuk memperebutkan posisi kelima berlangsung sengit. Pada lap ke-27, Alonso berusaha menyusul Vettel di lintasan lurus, tetapi dia tak punya ruang untuk melewati juara dunia 2010 dan 2011 itu, sehingga sempat keluar lintasan saat memasuki tikungan Curva Grande. Beruntung, Alonso bisa mengendalikan mobilnya sehingga meskipun sudah mencapai rumput dan gravel, dia bisa kembali ke dalam lintasan.

Pada lap ke-29, Hamilton, yang menggunakan DRS, kembali ke posisi terdepan setelah menyalip Perez. Di posisi kelima pun terjadi perubahan komposisi, ketika Alonso, yang mendapat dukungan penuh dari suporter, berhasil mengalahkan Vettel. Target berikutnya dari juara dunia 2005 dan 2006 ini adalah Massa, rekannya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com