Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Venue" PON Minim Fasilitas Tak Bisa Dimaklumi

Kompas.com - 06/09/2012, 06:40 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih adanya pembangunan arena atau venue untuk pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau yang belum rampung tidak bisa dimaklumi. Pasalnya, PON harus menjadi ajang untuk berbicara di tingkat internasional.

"Tidak boleh kita memaklumi. Ini sangat buruk manajemennya sehingga harus jadi evaluasi kita bersama," kata anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Dedi Gumilar, saat rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Gubernur Riau Rusli Zainal, dan pihak terkait lain di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2012) malam.

Hal itu dikatakan Dedi menyikapi sikap Andi dan Rusli yang tak mempermasalahkan venue dengan fasilitas minim, yakni venue menembak dan futsal, lantaran pembangunannya belum rampung. Menurut keduanya, yang terpenting kedua venue itu secara fungsional sudah bisa dipakai dan tidak akan mengganggu pertandingan.

Dedi menyoroti persiapan PON XVIII di Riau yang hampir sama dengan persiapan SEA Games di Palembang tahun 2011. Masih ada venue yang belum siap mendekati pembukaan. Melihat kondisi itu, Dedi menilai olahraga belum menjadi gerakan nasional, tetapi hanya sekadar kegiatan.

"Kalau jadi gerakan tidak demikian. Spirit olahraga itu jujur. Kalau jujur dari awal enggak akan ada peristiwa kayak gini. Olahraga bukan hanya sekadar mencari keringat, tapi juga proses pembentukan karakter bangsa, jadi public relation bangsa," kata Dedi.

Anggota lain dari Komisi X, Itet Trijayati, mengingatkan akan adanya tamu dari negara sahabat maupun turis yang hadir dalam pertandingan PON. Mereka, kata dia, cenderung kritis dengan hal-hal kecil seperti fasilitas. "Kita harapkan mereka datang akan berdampak pada pariwisata. Mereka akan bicara dari mulut ke mulut," kata dia.

Seperti diberitakan, pembangunan venue sempat terhenti setelah dugaan suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Rencananya, PON XVIII akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Utama Pekanbaru pada 11 September dan ditutup oleh Wakil Presiden Boediono pada 20 September. Api PON akan mulai diarak hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Daftar Skuad Brasil untuk Copa America 2024: Tanpa Neymar, Ada Paqueta

    Daftar Skuad Brasil untuk Copa America 2024: Tanpa Neymar, Ada Paqueta

    Internasional
    Hasil Final dan Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 2 2024

    Hasil Final dan Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 2 2024

    Sports
    Alasan Pelatih PSM Yakin Portugal Juara Euro 2024

    Alasan Pelatih PSM Yakin Portugal Juara Euro 2024

    Liga Indonesia
    Jadwal Euro 2024 Malam Ini, Timnas Perancis dan Belgia Beraksi

    Jadwal Euro 2024 Malam Ini, Timnas Perancis dan Belgia Beraksi

    Internasional
    Arema Pertahankan 50 Persen Pemain Lokal dan 2 Asing Musim Lalu

    Arema Pertahankan 50 Persen Pemain Lokal dan 2 Asing Musim Lalu

    Liga Indonesia
    Real Madrid Larang Kylian Mbappe Main di Olimpiade Paris 2024

    Real Madrid Larang Kylian Mbappe Main di Olimpiade Paris 2024

    Internasional
    Pujian bagi Bellingham dan Trent dalam Penderitaan Inggris Raih Kemenangan

    Pujian bagi Bellingham dan Trent dalam Penderitaan Inggris Raih Kemenangan

    Internasional
    Kata Bellingham Usai Antar Inggris Bekuk Serbia di Euro 2024

    Kata Bellingham Usai Antar Inggris Bekuk Serbia di Euro 2024

    Internasional
    Bangkit Usai Insiden Ambruk di Lapangan, Eriksen Cetak Gol Denmark

    Bangkit Usai Insiden Ambruk di Lapangan, Eriksen Cetak Gol Denmark

    Internasional
    Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

    Klasemen Grup C dan D Euro 2024 Usai Belanda dan Inggris Menang

    Internasional
    Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

    Hasil Euro 2024: Awal Manis Timnas Belanda dan Inggris di Piala Eropa

    Internasional
    Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam 'Raksasa' Euro 2024

    Hasil Serbia Vs Inggris 0-1: Bellingham Bungkam "Raksasa" Euro 2024

    Internasional
    Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

    Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

    Internasional
    Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

    Internasional
    Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

    Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com