Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalbar Berpeluang Raih Emas Balap Sepeda

Kompas.com - 26/08/2012, 15:34 WIB

PONTIANAK, Kompas.com - Mantan atlet balap sepeda, Johnny Van Aert (57) menyatakan, Kalbar berpotensi meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau dari balap sepeda.

"Peluang medali emas berada pada atlet balap sepeda putri Kalbar, untuk nomor individual, yakni Fitriyani yang pada PON  2008 di Kalimantan Timur berhasil meraih perunggu," kata Johnny Van Aert di Pontianak, Minggu.
    
Ia menjelaskan, waktu itu, Fitriyani berpeluang meraih medali emas. "Sayangnya, dia (Fitriyani) waktu itu terjatuh sehingga hanya meraih medali perunggu," ungkap Johnny pernah peraih medali emas  perorangan "Road race" 180 kilometer pada SEA Games X tahun 1979 di  Jakarta.
    
Menurut dia, bukan berarti tujuh atlet balap sepeda Kalbar yang akan dikirim ke PON Riau tidak berpeluang meraih medali. "Bisa saja medali emas disumbangkan oleh atlet balap sepeda yang lainnya," katanya.
    
Sebelumnya,  Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar Firdaus Zar’in menyatakan, para atlet yang akan dikirim ke PON 2012 di Riau tetap menjalani latihan selama bulan Ramadhan.
    
"Tetapi kami tidak menginginkan para atlet peserta PON di Riau sampai mengalami cedera saat menjalani latihan sepanjang bulan Ramadhan," ujarnya.
    
Sekretaris KONI Kalbar menambahkan, ada sembilan cabang olahraga andalan yang siap menyumbang emas pada PON di Riau, yakni cabang olahraga tersebut, yakni aeromodeling, anggar, angkat berat/besi, atletik, balap motor, bilyard, tarung derajat, tinju dan wushu.
    
Ia menjelaskan, semua persiapan sudah dilakukan sejak Januari hingga saat ini.  Menurut Firdaus, selain mengirim atlet andalan, KONI Kalbar juga akan mengirim delapan cabang olahraga harapan, di antaranya balap sepeda, dayung, gulat, karate, panahan, panjat tebing, taekwondo, dan terjun payung.
    
Sementara itu, KONI Kalbar juga akan mengirim sebanyak 10 cabang olahraga partisipan, yakni basket, catur, kempo, pencak silat, renang, selam, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, voli dan judo, kata Firdaus.
    
"Kami menargetkan meraih delapan hingga sepuluh medali emas dari cabang olahraga andalan tersebut, dan tidak menutup kemungkinan juga disumbangkan oleh harapan dan partisipan meskipun kecil kemungkinannya, tetapi bisa saja terjadi," ujarnya.
    
Data KONI Kalbar ada sekitar 181 atlet yang akan dikirim pada PON 2012 di Riau, atau mengalami penambahan sekitar 81 atlet dibanding jumlah atlet yang  kirim pada PON 2008 di Kaltim sekitar 100 atlet.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com