Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markis/Hendra Pisah

Kompas.com - 25/08/2012, 03:07 WIB

Jakarta, Kompas - Pemain ganda putra Hendra Setiawan memutuskan untuk tidak lagi berpasangan dengan partnernya, Markis Kido. Hendra mengungkapkan, ia kembali mendapat panggilan masuk ke pelatnas dan ingin menjalani tantangan lain bersama pasangan baru.

”Iya, saya sudah tidak berpasangan (berpartner) dengan Markis Kido lagi. Saya diminta kembali ke pelatnas seusai Singapura Terbuka 2012. Permintaan itu lisan,” tutur Hendra Setiawan, Jumat (24/8).

Menurut pemain yang saat ini menghuni peringkat lima dunia ganda putra bersama Markis Kido itu, dirinya sudah mengkaji permintaan Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PB PBSI) tersebut.

”Setelah saya pikir baik-baik, akhirnya saya menerima permintaan itu. Saya pengin mencoba tantangan baru,” ujar Hendra.

Menurut pemain kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, tersebut, keputusan itu juga sudah mempertimbangkan pengorbanan yang harus ia lakukan. Saat ini ia berperingkat lima dunia. Dengan keputusan kembali ke pelatnas, Hendra harus mengulang lagi dari awal peringkatnya.

”Selama berpartner bersama Kido, hampir semua pertandingan pernah juara. Saya ingin mencoba mulai dari awal lagi dengan partner berbeda,” ungkap Hendra yang saat ini berusia 28 tahun.

Bersama Kido, sebagai pemain pelatnas, mereka pernah merebut gelar dunia pada 2007. Pada 2008, keduanya meraih emas Olimpiade Beijing. Berlanjut dengan emas SEA Games Laos.

Pada akhir 2009, mereka mundur dari pelatnas. Namun keduanya masih berprestasi, di antaranya merebut emas Asian Games 2010 di China.

Dengan keputusan kembali ke pelatnas, Hendra mengaku tidak tahu siapa partner barunya. Saat ini Hendra masih membereskan kontraknya dengan sponsor sebagai pemain profesional, Flypower. ”Pemanggilan itu belum berbentuk surat resmi, masih lisan, karena saya masih harus membereskan urusan dengan Flypower dulu,” ucap Hendra.

Secara terpisah, Yul Asteria Zakaria, ibunda Markis Kido, mengatakan, keputusan itu murni dari Hendra. ”Kido tak bisa berbuat apa pun selain menerima keputusan Hendra,” ujarnya.

Akibatnya, saat ini di Yonex Sunrise Vietnam Terbuka GP 2012, Markis Kido turun bersama Alvent Yulianto Chandra.

Pelatih Kepala Sektor Ganda PB PBSI Christian Hadinata mengatakan, pemanggilan Hendra itu belum resmi. Masih ada prosedur yang harus dilewati.

”Di antaranya seperti mempertanyakan kepada pelatih ganda putra, juga ketua bidang pembinaan prestasi, mengenai pemanggilan Hendra. Kenapa Hendra saja? Kenapa tidak dengan Kido? Lalu, apakah Hendra sudah menyelesaikan urusannya dengan sponsor dia? Hal-hal seperti itu harus dituntaskan dulu, baru akan ada pemanggilan resmi secara tertulis,” papar Christian Hadinata. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com