Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan Perdana Menteri Langsung "Nge-Tweet" Pandelela

Kompas.com - 11/08/2012, 14:01 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Keberhasilan atlet loncat indah, Pandelela Rinong Pamg, merebut medali perunggu Olimpiade London langsung disambut gembira rakyat Malaysia.

Pandelela, gadis asal Sarawak berusia 19 tahun ini, merebut medali perunggu loncat indah di nomor 10 meter. Ia menjadi atlet putri Malaysia yang merebut medali di ajang olimpiade.

Tak kurang dari Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak mengirim ucapan selamat kepada Pandelela melalui jejaring sosial miliknya. Melalui akun Facebook ia menuliskan, "Bagus, Pandelela", yang langsung disukai oleh 18.000.

Sementara melalui akun Twitter-nya, Najib juga memberi selamat. "Penampilan luar biasa dari Pandelela. Putri Malaysia pertama yang merebut medali Olimpik. Bagus dan selamat," tweet Najib.

Pandelela memperoleh 359.20 poin untuk merebut posisi tiga di belakang juara bertahan Chen Ruolin dengan 422.30 poin dan perebut medali perak asal Australia, Brittany Broben (366.50 poin).

Ini merupakan medali kedua buat kontingen Malaysia di Olimpiade London setelah pebulu tangkis Lee Chong Wei mempersembahkan medali perak di nomor tunggal putra, Minggu (5/8/2012).

Pandelala merupakan atlet loncat indah yang berasal dari Bau, Serawak, wilayah Malaysia yang terletak di Pulau Kalimantan. Ayahnya, Pamg Joheng, adalah orang yang mengajarkan loncat indah saat Pandelela baru berusia 7 tahun. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah atlet di Bukit Jalil, Malaysia.

Pamg Joheng mengikuti kemenangan putri sulungnya melalui siaran televisi saat menunggu dua adik Pandelela, Pici Parnia dan Parcelia Renyelia, yang tertidur. Sementara ibunya, Hartini Lamim, berangkat ke London dengan biaya sponsor sebuah perusahan susu.

"Saya tidak memercayai pendengaran saya saat komentator menyebut Pandelela merebut medali perunggu. Saya langsung membangunkan kedua adik Pandelela agar mereka ikut menyaksikan," kata Pamg.

"Saat menyaksikan ia naik podium, saya tidak bisa menahan air mata untuk menangis. Saya sangat bangga kepadanya," kata Pamg.

Tidak ada orangtua yang tak bangga melihat anaknya naik podium, apalagi di pesta olahraga setingkat olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Sports
    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Liga Spanyol
    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com