Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Fotografer, Ivan Ukhov Gagal Pecahkan Rekor Olimpiade

Kompas.com - 08/08/2012, 22:52 WIB
Anmaria Redi Pinta Dasyanti

Penulis

LONDON, Kompas.com - Rekor baru Olimpiade gagal dicetak oleh Ivan Ukhov, atlet lompat tinggi asal Rusia, pada Selasa (7/8/2012) malam. Atlet berusia 26 tahun ini hanya berhasil menyelesaikan lompatan setinggi 2,38 meter.

Dalam kondisi cuaca yang hujan tersebut, Ukhov berniat memecahkan rekor lompatan sebelumnya, yakni milik pelompat tinggi asal Amerika Serikat, Charles Austin. Rekor yang dibuat oleh Austin adalah lompatan setinggi 2,39 meter pada Olimpiade 1996, sedangkan pada pertandingan Selasa ini Ukhov berniat menyelesaikan lompatan setinggi 2,40 meter untuk bisa memecahkan rekor Olimpiade baru.

Sayangnya, Ukhov harus puas dengan angka 2.38 meter yang artinya ini masih di bawah rekor Austin. Kegagalannya untuk mencapai rekor 2,40 meter ini diakui Ukhov karena konsentrasinya terganggu oleh seorang juru foto yang berada di treknya ketika ia berlaga. Keberadaan fotografer itu membuatnya harus berhenti.

"Saya pikir saya bisa membuat rekor Olimpiade jika saya tidak berhenti," kata Ukhov. "Saat fotografer mulai masuk tanpa izin di trek, saya rasa itu tidak pantas untuk dilakukan," tambahnya.

Namun demikan, gagal membuat rekor Olimpiade tidak menjadi kesalahan yang cukup fatal bagi Ukhov. Ia tetap berhasil memenangkan medali emas, menyusul di urutan kedua atlet Amerika, Erik Kynard, dan di urutan ketiga perwakilan Qatar, Mutaz Essa Barshim.
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Badminton
    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Badminton
    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Badminton
    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Liga Inggris
    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Timnas Indonesia
    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Badminton
    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Timnas Indonesia
    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Liga Indonesia
    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Badminton
    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Liga Indonesia
    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Timnas Indonesia
    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Timnas Indonesia
    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    Liga Indonesia
    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com