London, Jumat
Phelps merebut emas kedua di nomor perseorangan, atau emas ketiga dengan nomor estafet, pada nomor 100 meter gaya kupu- kupu putra. Kemenangan Phelps ini juga menjadi revans terhadap Chad le Clos dari Afrika Selatan yang mengalahkannya di 200 meter gaya kupu-kupu.
Persaingan di nomor itu sangat ketat sehingga Phelps berada di urutan keenam dan Clos ketujuh pada 50 meter pertama dari delapan perenang. Namun, Phelps dan Clos mempercepat laju pada 50 meter terakhir.
Phelps yang pertama kali menyentuh lantai finis dengan waktu 51,21 detik dan Clos kedua dengan selisih waktu 0,23 detik. Posisi ketiga ditempati Evgeny Korotyshkin dari Rusia.
Kemenangan ini memberi Phelps medali emas ke-17 dan sekaligus medali ke-21 di olimpiade baginya, disertai dua perak dan dua perunggu.
Seperti Phelps, Franklin juga merebut medali emas kedua di nomor perseorangan, atau emas ketiga dengan nomor estafet, pada nomor 200 meter gaya punggung putri. Franklin juga memecahkan rekor dunia dengan waktu 2 menit 4,06 detik.
”Misil”, julukan Franklin, langsung melesat dan memimpin jalannya lomba sejak 50 meter pertama. Franklin finis tercepat, diikuti Anastasia Zueva dari Rusia dan Elizabeth Beisel di posisi kedua dan ketiga.
Katie Ledecky melengkapi kemenangan AS dengan merebut emas di nomor 800 meter gaya bebas putri. Remaja berusia 15 tahun itu memecahkan rekor Amerika dengan catatan waktu 8 menit 14,63 detik.
Florent Manaudou dari Perancis menjadi satu-satunya perenang yang mampu menghentikan dominasi perenang AS. Manaudou merebut emas di nomor bergengsi 50 meter gaya bebas putra dengan waktu 21,34 detik.
Manaudou memaksa perenang AS Cullen Jones puas dengan medali perak. Perenang Brasil, Cesar Cielo, merebut medali perunggu.