Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ika Yuliana Kalah Tipis di Babak Tambahan

Kompas.com - 02/08/2012, 18:13 WIB

LONDON, Kompas.com - Atlet panahan Indonesia Ika Yuliana Rochmawati kalah dengan skor tipis 5-6 melawan Ksenia Perova dari Rusia pada babak 16 besar perorangan putri Olimpiade London 2012, Kamis (2/8/2012) pagi (Kamis sore WIB).

Dalam pertandingan di Lord’s Cricket Ground, London, Ika sempat unggul 5-1. Tetapi lawan bisa mengejar untuk membuat skor imbang 5-5, sebelum dia kalah tipis pada babak tambahan dengan menggunakan satu anak panah.

"Pada saat babak tambahan masing-masing dengan satu panah, skornya sama-sama sembilan, tetapi panah lawan lebih dekat ke zona sepuluh," kata pelatih Ika, Endah Sulistyorini, usai pertandingan.

Endah mengatakan, kemungkinan Ika tegang karena khawatir tidak dapat tampil sebagus sehari sebelumnya.

"Kemarin dia tampil sangat prima, bagus sekali. Mungkin dia takut tidak tampil seperti kemarin," kata Endah yang menyebutkan cuaca sangat mendukung saat pertandingan berlangsung.

Mengenai penampilannya, Ika mengakui bahwa performanya tidak sebaik sehari sebelumnya. "Saya gagal, penampilan saya tidak sebagus kemarin," ujar Ika.

Atlet asal Jawa Timur itu mengaku sedikit tertekan saat babak tambahan dengan satu anak panah. "Mungkin kalau dengan tiga anak panah bisa dipilih yang terbaik, tetapi kalau satu tidak boleh salah," katanya.

Meski demikian, Ika mengaku puas karena hasil tersebut menunjukkan peningkatan dari hasil yang diperolehnya pada Olimpiade Beijing 2008 ketika ia langsung tersingkir pada pertandingan pertamanya.

Hal serupa juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang menyaksikan Ika bertanding.

"Suatu hal yang luar biasa prestasi yang dicapai bisa maju ke babak 16 besar," kata Menpora yang yakin Ika dapat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Ika masih punya kans lebih besar lagi di Rio. Sekarang harus siap-siap mulai latihan untuk Rio," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

    Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

    Timnas Indonesia
    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

    Liga Lain
    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Timnas Indonesia
    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Liga Indonesia
    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Liga Indonesia
    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com