Rossi Tertantang untuk Pertahankan Motivasi

KOMPAS.com — Pebalap Ducati, Valentino Rossi, mengakui bahwa dia masih tetap memiliki motivasi meskipun mengalami akhir pekan yang buruk di Laguna Seca, Amerika Serikat. Akan tetapi, itu (tetap ada motivasi) bakal menjadi tantangan mental.

Pada GP Amerika Serikat, Minggu (29/7/2012) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, Rossi alami momen sangat buruk. Niat awal memperbaiki posisinya yang waktu itu ada di peringkat kedelapan, "The Doctor" justru mengalami kecelakaan saat balapan tersisa dua lap.

Memasuki tikungan unik ulir pembuka botol "corkscrew", Rossi kehilangan kendali sehingga jatuh, dan Ducati GP12 tunggangannya meluncur kencang menghantam pembatas sehingga rusak parah. "Ini menjadi akhir pekan yang sangat sulit, dan kecelakaan ini menjadi penutup dengan cara terburuk, yang saya tidak sangka," ujar Rossi kepada situs resmi MotoGP.

"Saya kehilangan bagian depan seketika setelah saya menyentuh rem. Itu sebuah kejutan besar karena sebelumnya saya melaju agak pelan. Sepanjang akhir pekan ini, kami menghadapi kesulitan untuk mendapatkan temperatur yang cukup pada roda depan sehingga ban depan setelah 30 lap merupakan merek baru. Ini menyedihkan, terutama karena kami telah mengalami masalah ini dalam waktu lama dan kami tak mampu mengatasinya," paparnya.

Usai balapan seri ke-10 yang mengecewakan ini, Rossi (dan semua pebalap MotoGP) akan libur selama tiga pekan, sebelum tampil lagi di GP Indianapolis. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini mengakui, dia harus mampu menjaga mental sehingga semangatnya untuk terus berupaya naik podium tidak luntur.

"Paruh pertama adalah musim yang sangat sulit. Mungkin lebih buruk dari tahun lalu, atau lebih kurang sama," ujar pebalap Italia ini. "Sangat sulit untuk mempertahankan konsentrasi dan juga tenaga—baik secara fisik maupun mental—untuk tetap konsentrasi ketika kamu tahu bahwa kamu hanya bisa bertarung bukan untuk posisi yang sangat penting.

"Namun, kami memiliki paling kurang delapan balapan untuk dilakoni. Tahun lalu, putaran kedua sangat buruk sehingga kami harus tetap menjaga konsentrasi dan mencoba melakukan hal-hal secara maksimal di setiap akhir pekan," lanjutnya.

Rossi belum memutuskan akan membalap di mana pada musim 2013. Sejauh ini, ada dua kemungkinan bagi "The Doctor", yaitu memperpanjang kontrak dengan Ducati, atau kembali ke bekas timnya, Yamaha. Nah, jeda musim panas ini akan dimanfaatkannya untuk berpikir lebih jernih sebelum menjatuhkan pilihan.

"Saya akan memutuskannya dalam pekan-pekan mendatang, mungkin sebelum Indy, karena saya tidak bisa banyak berpikir juga selama balapan akhir pekan, lantaran pikiran sedang tidak bebas. Namun, saya pikir dalam beberapa hari ke depan dan pekan-pekan mendatang, saya akan mengambil keputusan," ujar peraih sembilan gelar juara dunia Grand Prix ini.