Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thorpe Menilai Inggris Tak Berpeluang

Kompas.com - 27/07/2012, 17:00 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Pemenang lima medali emas cabang renang Olimpiade asal Australia, Ian Thorpe, mengatakan bahwa terlalu banyak hingar-bingar di sekitar Olimpiade 2012. Hal ini menyebabkan Inggris lupa bahwa timnya akan menghadapi kompetitor terbaik di dunia.

Dalam pernyataan yang berani, Thorpe mengatakan bahwa Tim Inggris Raya akan "cukup kesulitan" mengalahkan Tim Australia. Di sisi lain, menurutnya, Amerika Serikat akan tetap mendominasi. Sementara, akan ada atlet-atlet dari Jepang dan China yang mungkin saja akan menyabet medali emas.

Thorpe gagal masuk dalam pertandingan Olimpiade untuk mengalahkan rekornya sendiri. Setelah kembali ke dunia olahraga tahun lalu ia mengatakan bahwa kemenangan Adlington bukanlah sebuah formalitas.

Adlington yang telah memenangkan dua medali emas di Beijing, sangat diharapkan untuk mengulangi kesuksesannya di nomor 800 m gaya bebas.

Namun Thorpe mengatakan, "Ini adalah hal tersulit, asumsi sudah beredar, bahwa medali emas telah dimenangkan bahkan sebelum ia mulai berenang. Yang saya tahu, ini bukan respon Repecca menanggapi pertandingan Olimpiade. Sebagai tuan rumah, Becky juga mendapatkan tekanan untuk mempertahankan medali Olimpiade.

"Ini sulit baginya. Saya pernah melihat pada beberapa potongan video kedatangannya dan dia terlihat tenang saat itu. Ia harus tetap tenang sampai beberapa hari ke depan."

UK Sport telah memprediksi tim perenang Inggris akan mendapatkan beberapa medali, lebih dari apa yang mereka dapatkan di Beijing.

Namun, walaupun Thorpe mengatakan bahwa tim ini memiliki "beberapa titik" yang dapat mereka menangkan, termasuk perlombaan Adlington dan Fran Halsall, dia mengatakan bahwa Inggris harus "mengatur harapan mereka".

"Terlalu banyak hingar-bingar dan terlalu banyak harapan dan semua orang ingin melihat timnya berhasil," katanya.

"Anda dapat terjebak dalam situasi ini dan melupakan fakta bahwa ini adalah atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia. Jika dilihat dari sana, kalian adalah tim underdog."

"Jika seorang atlet kehilangan medali emas dengan selisih satu detik pada urutan ke-100, apakah itu kegagalan? Saya pikir tidak begitu, terutama jika atlet tersebut telah turun setengah detik dari rekornya."

Thorpe mengatakan olahraga renang telah mengalami "evolusi" dalam empat tahun terakhir. Saat ini, dominasi Amerika dan Australia sudah berkurang.

"Saya pikir kita akan terkejut dengan hasil perolehan medali," katanya. "Saya rasa ada beberapa peluang untuk Korea Selatan, perenang China dan Jepang. Ini menunjukkan bahwa renang berubah menjadi sebuah olahraga yang lebih global. "

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

    Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

    Liga Indonesia
    Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

    Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

    Liga Italia
    Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

    Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

    Liga Indonesia
    Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

    Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

    Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

    Liga Indonesia
    Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

    Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    Internasional
    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Internasional
    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    Sports
    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Liga Inggris
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Liga Italia
    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com