Pecahkan Rekor di Olimpiade London Jadi Target Fernando

JAKARTA, KOMPAS.com — Memulai karier menjadi pemain bola basket, Fernando Lumain malah berhasil menembus olimpiade dari cabang atletik. Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, ini akan mewakili Indonesia pada nomor bergengsi lari 100 meter putra di ajang Olimpiade London 2012.

Meski berangkat tanpa target medali, tetapi ajang ini dapat dijadikan tempat belajar bagi pria yang tergolong masih muda ini, 22 tahun. "PASI sendiri tidak mematok target medali dari keikutsertaan saya di olimpiade ini," ujar sang sprinter ketika ditemui seusai latihan di Stadion Madya, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2012).

Ia mengaku kalau pada ajang ini dirinya berambisi untuk memecahkan rekor pribadinya, yaitu 10,57 detik, bukan untuk meraih medali. "Meskipun tidak memiliki target medali, bukan berarti saya pergi tanpa ambisi. Karena selain untuk menambah jam terbang, saya sangat berambisi untuk memecah rekor pribadi saya," katanya.

Fernando berhasil lolos ke olimpiade setelah mendapatkan wild card. "Awalnya saya juga kaget ketika menerima kabar kalau mendapat jatah wild card untuk menuju London," ujarnya.

Menurutnya, alasan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) memilih dirinya karena ia sebelumnya terpilih untuk mendapatkan beasiswa Olympic Solidatary yang diberikan oleh International Olympic Committee.

Pada nomor yang akan diikuti, Fernando akan beradu cepat dengan pelari nomor satu dunia, Usain Bolt asal Jamaika, yang memiliki catatan waktu tercepat 9,58 detik. Selanjutnya, Fernando dijadwalkan akan terbang ke London pada 24 Juli mendatang.