Palembang Tuan Rumah Indonesia Terbuka Grand Prix Gold

PALEMBANG, Kompas.com - Sumatera Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara turnamen bulu tangkis bertaraf internasional, Indonesia Terbuka Grand Prix Gold, yang dijadwalkan berlangsung di Palembang, 25-30 September 2012.

"Sumatera Selatan (Sumsel) dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada September mendatang karena dinilai sukses menggelar SEA Games XXVI 2011, serta Kejuaraan Dunia Sepak Takraw dan Kejuaraan Voli Pantai Asia Pasifik," kata Ketua Pengprov PBSI Sumatera Selatan Robert Heri di Palembang, Selasa (10/7/2012) malam.

Menurut dia, kejuaraan dunia ini akan diumumkan kepada 167 negara yang menjadi anggota Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Kejuaraan yang merupakan agenda resmi BWF ini akan diikuti para pebulu tangkis top dunia.

"Ini sebuah kebanggaan Sumsel, apalagi bulu tangkis merupakan olahraga paling populer di Indonesia dan selalu menyumbangkan medali emas di Olimpiade," ujarnya.

Surat penunjukan dari Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) juga sudah diterima akhir Juni lalu, diperkirakan akan hadir 500-700 atlet bulu tangkis top dunia.

"Namun, hanya peringat 1-64 dunia yang dapat mengikuti ajang ini, jadi bisa dipastikan ajang ini akan bergengsi dan berkualitas," tandasnya.

Kejuaraan dunia cabang bulu tangkis ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Sumsel.

"Terakhir kita menggelar Sirkut Nasional bulan Maret lalu. Kita berharap dengan digelarnya kejuaraan internasional ini dapat menggairahkan kembali animo masyarakat Sumsel dan meningkatkan prestasi atlet lokal," tambah Ketua Harian PBSI Densyah.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel Richard Cahyadi menjelaskan, lokasi pertandingan akan dipusatkan di Palembang Sport Convention Centre (PSCC) yang juga menjadi venue pada SEA Games XXVI 2011.

"Memang persyaratan utama untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Gold ini adalah memiliki fasilitas olahraga berskala internasional, seperti daya tampung penonton minimal 4.000 orang dan penyediaan penerangan.

"PSCC merupakan salah satu GOR megah di Indonesia yang telah berpengalaman dan sering menyelenggarakan kejuaraan internasional, jadi dari sisi persiapan tidak ada masalah," tambahnya.

Akan ada empat lapangan yang akan digunakan di PSCC sebab kejuaraan ini mempertandingkan lima nomor yakni tunggal putra-putri, ganda putra-putri dan ganda campuran.

"Hadiahnya berupa uang dengan total 120.000 dollar Amerika Serikat," katanya.

Salah satu alasan dipilihnya Sumsel menjadi tuan rumah adalah kesiapan dari sisi sarana dan infrastruktur.

"Tidak hanya itu, Sumsel juga berpengalaman serta kondisi keamanan yang sangat kondusif," pungkasnya.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyambut baik pelaksanaan Indonesia Open Grand Prix Gold 2012.

"Wilayah Sumsel memang sangat strategis dan sarana pendukungnya juga lengkap seperti bandara internasional dengan penerbangan langsung dari Singapura atau Malaysia," ujar Alex.