MOSKOW, Kompas.com - Juara Perancis Terbuka, Maria Sharapova, akan menjadi wanita Rusia pertama yang membawa bendera negaranya. Si cantik ini didaulat untuk menuaikan tugas itu pada upacara pembukaan Olimpiade London. Demikian penuturan ketua Komite Olimpiade Rusia (ROC) Alexander Zhukov, Selasa (10/7/2012).
"Kami sudah mencapai kesepakatan bahwa Sharapova akan membawa bendera Rusia pada pembukaan Olimpiade," kata Zhukov kepada pers. "Saya pikir ini pilihan yang logis. Bulan lalu dia memenangi Perancis Terbuka untuk melengkapi karier grand slam-nya."
Sharapova menjuarai event di Roland Garros dengan kemenangan 6-3, 6-2 atas petenis Italia Sara Errani, yang membuatnya melengkapi gelar grand slam -- memenangi empat turnamen besar dalam cabang olahraga tersebut.
"Saya senang saat saya menerima pesan pendek dari ketua federasi tenis kami Shamil Tarpishchev, dengan sebuah tawaran untuk membawa bendera negara saya," kata Sharapova.
"Saya tidak percaya ini benar dan tentu saja saya senang menerima tawaran tersebut."
Memang, Sharapova membuat publik Rusia suka cita setelah dia menjuarai Perancis Terbuka. Presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev langsung memberikan telegran ucapan selamat kepada Sharapova, yang tinggal di Florida.
Sharapova juga menjadi tumpuan Rusia untuk meraih emas di London. Demikian harapan ketua tenis negara "Beruang Merah" itu.
Sharapova, yang dikenal dengan nama pendeknya "Masha", populer di Rusia meskipun dia tinggal di Amerika Serikat dan jarang pulang ke negaranya. Kesetiaan Sharapova pada negaranya juga jelas, turut berkompetisi di Piala Fed dan selalu mengenakan kalung salib Gereja Ortodoks Rusia saat dia bermain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.