Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Final, Radwanska Ulangi Sejarah 73 Tahun Polandia

Kompas.com - 05/07/2012, 20:48 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Agnieszka Radwanska menjadi petenis pertama dari Polandia yang menembus final sebuah grand slam setelah menang straight set 6-3, 6-4 atas pemain Jerman, Angelique Kerber, Kamis (5/7/2012). Ini menjadi sejarah terbaru bagi negara tersebut dalam kurun waktu 73 tahun dan juga menjadi rekor pribadi Radwanska, yang untuk pertama kalinya maju ke partai puncak grand slam.

Apa yang dilakukan Radwanska saat ini menyamai prestasi kompatriotnya, Jadwiga Jedrzejowska. Tahun 1939, Jedrzejowska pun berhasil menembus final Grand Slam Perancis Terbuka.

Dengan demikian, tinggal satu langkah lagi Radwanska membuat rekor baru yang bakal tercatat dalam buku sejarah Polandia untuk menjadi juara di All England Club. Namun, di final nanti, Sabtu (7/5/2012), petenis berusia 23 tahun yang menjadi juara Wimbledon yunior 2005 ini akan bertemu juara empat kali, Serena Williams, atau pemain nomor dua dunia, Victoria Azarenka.

Radwanska pantas mendapatkan tiket final ini karena dia mendominasi laga berdurasi 70 menit tersebut. Unggulan ketiga ini pun semakin dekat dengan peluang untuk meninggalkan London dengan membawa pulang trofi Wimbledon serta sebagai pemain nomor satu dunia.

Konsistensi penampilan Radwanska menjadi kunci keberhasilannya untuk melangkah sampai sejauh ini. Saat mengalahkan Kerber, dia hanya membuat 6 unforced error (bandingkan dengan Kerber yang membuat 14 unforced error). Ini juga membuat Kerber gagal mewujudkan tekad sebagai petenis putri pertama dari Jerman yang menembus final grand slam sejak Steffi Graf melakukannya di Wimbledon pada 1999.

Sebenarnya Radwanska sudah membuat prestasi membanggakan ketika mengalahkan petenis Rusia, Maria Kirilenko, di perempat final. Pasalnya, keberhasilannya menembus semifinal sudah membawa Radwanska mengakhiri "kutukan" selama empat tahun di arena grand slam, di mana dia selalu tersingkir di babak delapan besar, yang dialaminya di Wimbledon 2008 dan 2009, serta tiga kekalahan di babak serupa pada Australia Terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Alarm Bahaya untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

    Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

    Badminton
    Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

    Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

    Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

    Timnas Indonesia
    Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

    Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

    Liga Indonesia
    Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

    Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

    Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

    Liga Champions
    Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

    Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

    Timnas Indonesia
    Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

    Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

    Liga Indonesia
    Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

    Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

    Liga Indonesia
    Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

    Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

    Liga Indonesia
    Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

    Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

    Liga Indonesia
    Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

    Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

    Liga Champions
    Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

    Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

    Liga Champions
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com