Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radwanska Bikin Sejarah Setelah Raih Tiket Semifinal

Kompas.com - 04/07/2012, 16:26 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Agnieszka Radwanska menjadi petenis pertama dari Polandia yang lolos ke semifinal sebuah turnamen grand slam. Sejarah itu dia catat ketika menaklukkan petenis Rusia, Maria Kirilenko, dalam pertarungan rubber set, 7-5, 4-6, 7-5, di perempat final Wimbledon, Selasa (3/7/2012).

Untuk menorehkan tinta emas dalam karier pribadi serta bagi negaranya, Radwanska harus berjuang selama 7,5 jam. Kemenangan unggulan ketiga atas unggulan ke-17 ini pun mengakhiri frustrasinya selama empat tahun setelah menderita sederatan kekalahan di babak delapan besar pada Wimbledon 2008 dan 2009 serta tiga kekalahan di babak yang sama pada Australia Terbuka.

Di semifinal, petenis berusia 23 tahun yang menjadi juara Wimbledon yunior 2005 ini akan menantang unggulan kedelapan asal Jerman, Angelique Kerber. Mereka akan berduel untuk memperebutkan tempat di final.

Gelar di All England Club akan sangat berarti bagi Radwanska. Selain bakal mendapat trofi pertama untuk grand slam, dia pun akan meninggalkan London dengan status pemain nomor satu dunia, menggeser Maria Sharapova yang tersingkir di babak keempat.

Dalam perjalanannya, Radwanska melaju ke babak delapan besar tanpa kehilangan satu set pun. Namun, di perempat final ini, dia kesulitan menaklukkan Kirilenko dalam pertandingan yang banyak diwarnai kesalahan serta terganggu oleh dua kali penundaan akibat hujan.

Tak mengherankan jika Radwanska tidak terlalu peduli dengan kualitas kemenangannya. Baginya, yang penting rintangan bisa dilewati dan tinggal dua langkah lagi membuat sejarah besar.

Pertandingan perempat final ini dimulai pada pukul 14.20 (13.20 GMT) di Court One, tetapi dua kali tertunda pada pukul 16.03 (19.03 GMT) saat kedua petenis tersebut terkunci pada skor 4-4 di set terakhir dan diharapkan akan kembali bertanding pada Rabu.

Namun, panitia penyelenggara memutuskan untuk memindahkan pertandingan itu ke Centre Court yang memiliki atap, dengan Radwanska dan Kirilenko meneruskan pertarungan mereka sampai pukul 21.30 (20.30 GMT). Radwanska pun menyelesaikan duel melelahkan itu.

"Saya hanya sangat bahagia dapat mencapai semifinal pertama. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkannya. Namun, pada hari ini, saya merasa melaluinya selama 40 jam," kata Radwanska.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com