SEMARANG, Kompas.com - Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin Yulianti, mulai menjalani latihan lagi, setelah rehabilitasi akibat cedera lutut yang dideritanya.
"Sudah satu pekan ini Maria Kristin mulai menjalani latihan di lapangan GOR Djarum di Jati Kabupaten Kudus," kata Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (3/7/2012).
Tetapi, kata dia, pemain itu belum berani mengikuti kejuaraan bulu tangkis karena masih dalam taraf penyembuhan akibat cederanya tersebut.
"Kita lihat saja perkembangan cedera dari Maria Kristin, semoga semakin baik dan bisa kembali bermain lagi," katanya.
Setelah keluar dari pelatnas awal Januari 2011, Maria Kristin terus menjalani rehabilitasi di salah satu ruangan di GOR Djarum di Jati Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Selama masa rehabilitasi, Maria Kristin sempat mengikuti berbagai kejuaraan internasional bahkan menjadi runner-up Russian White-Nights Challenge 2011, kemudian membela klubnya pada Superliga di Surabaya 2011.
Maria Kristin yang kelahiran Tuban, Jatim, 2 Juni 1985 tersebut meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008. Di partai tersebut, dia mengalahkan tunggal putri tuan rumah Lu Lan dengan tiga game 11-21, 21-13, 21-15. Ia kemudian juga berhasil meraih medali emas SEA Games 2007 untuk tunggal putri dan beregu putri.
Saat ini, Maria Kristin menempati peringkat 213 dunia setelah cukup lama absen dalam berbagai kejuaraan internasional karena proses penyembuhan cederanya.
Ketika ditanya apakah usai masa rehabilitasi itu Maria Kristin tetap bisa bermain bulu tangkis seperti semula, Yoppy Rosimin mengatakan, itu semua tergantung kepada cedera lututnya.
"Kalau cederanya membaik dan sembuh, saya yakin Maria bisa kembali seperti semula, begitu pula sebaliknya," katanya.
Menurut dia, Maria Kristin masih muda (27 tahun) dan masih bisa meraih hasil maksimal di dunia bulu tangkis.
"Semuanya tergantung pada cedera lututnya, tetapi kami berharap cepat sembuh dan bermain bulu tangkis seperti semula," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.