Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivanovic Menjawab Kritik

Kompas.com - 30/06/2012, 23:04 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com -- Mantan pemuncak dunia Ana Ivanovic memberi respons yang sempurna kepada para pengkritiknya. Petenis muda asal Serbia ini melangkah ke putaran keempat turnamen klasik Wimbledon dengan mengalahkan petenis Jerman, Julia Goerges, 3-6, 6-3, 6-4, Sabtu (30/6/2012).

Ivanovic sebelumnya mendapat kritikan pedas, dinilai sebagai pemain yang tidak punya mental juara. Setelah menjadi juara di Perancis Terbuka 2008 dan menyandang predikat pemain nomor satu dunia, performa Ivanovic tak pernah konsisten. Cedera juga menjadi hambatan.

Petenis berusia 24 tahun ini juga punya rekor yang kurang memuaskan di turnamen grand slam. Dari 17 kali penampilannya di turnamen Grand Slam sejak juara di Paris, Ivanovic tidak pernah mampu lagi menembus putaran keempat atau perdelapan final.

Kehadiran Ivanovic di All England Club tahun ini pun oleh pera pengkritiknya hanya dianggap sebagai pelengkap.

Prestasi tertinggi Ivanovic di Wimbledon sepanjang kariernya adalah babak semifinal, pada tahun 2007 silam. Namun, Sabtu (30/6/2012) sore, Ivanovic benar-benar memperlihatkan kecantikannya. Kecantikan permainan groundstroke dengan penempatan bola yang cermat yang mematahkan perlawanan Goerges.

Sempat kalah 3-6 di set pertama, Ivanovic bisa memperbaiki kinerjanya di lapangan rumput nan hijau. Dia mendapat momentum saat mematahkan servis lawannya di gim ke lima yang membuatnya unggul 3-2. Setelah itu, Ivanovic menambah keunggulan 4-2 dan sekali lagi membuat break point untuk menutup kemenangan 6-3 di set kedua.

Pada set ketiga Ivanovic sudah sangat percaya diri. Mentalnya cukup stabil untuk menghadapi perlawanan Goerges dan menutup set ketiga dengan senyum mengembang setelah menang 6-4.

Ivanonic pun menyentuh babak perdelapan final pertamanya sejak Perancis terbuka 2008. Untuk mencapai partai puncak dia harus berjuang tiga laga lagi.

Untuk pertandingan berikutnya, Ivanovic menunggu lawan, pemenang pertandingan antara unggulan kedua Victoria Azarenka atau petenis kualifikasi asa Slowakia Jana Cepelova.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

    Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

    Liga Inggris
    Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

    Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

    Liga Indonesia
    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Liga Italia
    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Timnas Indonesia
    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Timnas Indonesia
    Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

    Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

    Liga Italia
    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

    Timnas Indonesia
    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

    Liga Spanyol
    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Sports
    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Sports
    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com