KOMPAS.com - Bos motor racing BMW, Bernhard Godmayer, memberikan alasan mengapa mereka saat ini tidak tertarik untuk bergabung di MotoGP. Menurutnya, dengan aturan saat ini, Honda dan Yamaha "membunuh" MotoGP, sehingga mereka tak mau terlibat.
Sekarang, BMW Motorrad Motosport fokus pada Superbike World Championship. Padahal, tim Forward Racing MotoGP menggunakan mesin BMW di sasis Suter CRT. Meskipun demikian, Godmayer mengatakan bahwa saat ini BMW tak mau melangkah ke MotoGP.
"Ini masalah yang kompleks. Tetapi, untuk membuatnya lebih singkat, kami bisa mengatakan bahwa tingkat teknologi di MotoGP saat ini sangat tinggi dan investasi yang diperlukan supaya kompetitif sangat tinggi," ujar Godmayer kepada Motosprint.
"Jadi, jika situasinya tidak berubah, maka BMW tidak akan tertarik untuk masuk MotoGP. Jika sebaliknya, aturan berubah..."
Godmayer merasa Yamaha dan Honda yang harus disalahkan atas kenyataan di MotoGP saat ini.
"Saya mengatakan bahwa Honda dan Yamaha membunuh MotoGP," jelas Godmayer.
"Ini benar. Jepang memiliki sebuah visi membalap yang berbeda dari kami. Semua yang mereka pikirkan adalah menjadi pemimpin teknologi. Tujuan mereka adalah mengalahkan para rival: jika perang olahraga ini merusak pertunjukkan, itu tidak masalah.
"Sebaliknya, kami yakin bahwa balapan harus mencakup beberapa hal: adanya sebuah pertunjukkan, bisnis, dan cara untuk menghibur penonton."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.