Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW: Honda dan Yamaha "Membunuh" MotoGP

Kompas.com - 26/06/2012, 22:38 WIB

KOMPAS.com - Bos motor racing BMW, Bernhard Godmayer, memberikan alasan mengapa mereka saat ini tidak tertarik untuk bergabung di MotoGP. Menurutnya, dengan aturan saat ini, Honda dan Yamaha "membunuh" MotoGP, sehingga mereka tak mau terlibat.

Sekarang, BMW Motorrad Motosport fokus pada Superbike World Championship. Padahal, tim Forward Racing MotoGP menggunakan mesin BMW di sasis Suter CRT. Meskipun demikian, Godmayer mengatakan bahwa saat ini BMW tak mau melangkah ke MotoGP.

"Ini masalah yang kompleks. Tetapi, untuk membuatnya lebih singkat, kami bisa mengatakan bahwa tingkat teknologi di MotoGP saat ini sangat tinggi dan investasi yang diperlukan supaya kompetitif sangat tinggi," ujar Godmayer kepada Motosprint.

"Jadi, jika situasinya tidak berubah, maka BMW tidak akan tertarik untuk masuk MotoGP. Jika sebaliknya, aturan berubah..."

Godmayer merasa Yamaha dan Honda yang harus disalahkan atas kenyataan di MotoGP saat ini.

"Saya mengatakan bahwa Honda dan Yamaha membunuh MotoGP," jelas Godmayer.

"Ini benar. Jepang memiliki sebuah visi membalap yang berbeda dari kami. Semua yang mereka pikirkan adalah menjadi pemimpin teknologi. Tujuan mereka adalah mengalahkan para rival: jika perang olahraga ini merusak pertunjukkan, itu tidak masalah.

"Sebaliknya, kami yakin bahwa balapan harus mencakup beberapa hal: adanya sebuah pertunjukkan, bisnis, dan cara untuk menghibur penonton."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com