Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saina Merasa Seperti Bermain di India

Kompas.com - 17/06/2012, 18:53 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tunggal putri dari India Saina Nehwal merasa terhormat bisa meraih gelar juara turnamen Indonesia Open Super Series untuk ketiga kalinya di Indonesia.
    
Unggulan kelima dari India tersebut meraih gelar juara setelah mengalahkan tunggal putri unggulan keempat dari China Li Xuerui dengan bermain tiga game 13-21, 22-20, 21-19 dalam final turnamen Djarum Indonesia Open 2012 Super Series Premier di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
    
Kemenangan tersebut memberikan gelar juara untuk ketiga kalinya bagi Nehwal setelah berjaya di Indonesia Super Series 2009 dan 2010. "Saya tahu bahwa tidak mudah bisa meraih gelar juara selama tiga kali dalam empat tahun terakhir di negara yang sama. Saya sangat senang bisa menjadi juara. Kemenangan ini sangat berarti bagi saya," kata Saina Nehwal setelah pertandingan usai.

Nehwal mengaku suasana di Indonesia, terutama ketika turnamen, memberikan motivasi bagi dia untuk terus berjuang di turnamen. "Saya merasa seperti di rumah," kata Nehwal yang selalu lolos ke final dalam empat tahun terakhir bermain di Indonesia Super Series.

Nehwal harus mengerahkan seluruh tenaganya untuk melewati pertahanan Tembok Besar China di final, Minggu. "Pertandingan tadi sangat ketat. Dia bermain sangat bagus. Saya masih tidak percaya bisa bangkit dari ketertinggalan hingga menang sampai akhir," kata Nehwal.

Di game pertama, tunggal putri India berperingkat lima dunia tersebut dipaksa tunduk kepada dominasi atlet Negeri Tirai Bambu dengan skor 13-21. Game kedua yang melibatkan emosi ribuan penonton menjadi titik balik atlet India berusia 22 tahun itu.

Nehwal yang sudah memimpin 18-14 dikejutkan dengan kegigihan Li Xuerui hingga pemain China itu tak terbendung menambah enam poin yang membalikkan kedudukan menjadi 18-20. India bangkit dari stagnansi pada menit-menit akhir game kedua, dibarengi riuh ribuan penonton, hingga merebut empat poin terakhir dan menutup game kedua 22-20. "Game kedua menjadi titik balik permainan saya. Saya tidak boleh kalah di game itu," kata Nehwal.
    
Game ketiga pun dikunci oleh Nehwal 21-19 setelah pertarungan penuh drama susul-menyusul angka, dan sontak penonton menyambut kemenangan tunggal putri India tersebut dengan sorakan dan tepuk tangan yang membahana di arena pertandingan. "Dia (Nehwal) adalah pemain yang gigih. Kegigihannya membuat saya kewalahan," kata Li Xuerui. "Saya sebenarnya mempunyai kesempatan menang di awal. Namun, game kedua berjalan dengan ketat," kata Li.

Dengan kemenangannya, Nehwal berhak atas hadiah uang tunai senilai 48.750 dolar AS, sementara Li, sebagai runner-up, mendapatkan 24.700 dolar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com