Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersingkir, Wozniacki Harus Menunggu Lagi

Kompas.com - 03/06/2012, 04:56 WIB

PARIS, Kompas.com - Mantan petenis putri nomor satu dunia, Caroline Wozniacki, tersingkir di babak ketiga Grand Slam Perancis Terbuka, Sabtu (2/6/2012). Petenis Denmark ini ditaklukkan pemain Estonia, Kaia Kanepi, dalam pertarungan tiga set yang berkesudahan 6-1, 6-7, 6-3.

Kekalahan ini membuat Wozniacki harus menunggu lagi untuk meraih gelar pertama di grand slam. Sebelumnya, dia juga tak pernah bisa mewujudkan impian tersebut selama dua tahun memegang predikat pemain nomor satu dunia.

Faktor kekecewaan juga menjadi bumbu dalam kegagalannya kali ini di grand slam lapangan tanah liat tersebut. Saat kedudukan 1-1 di set penentuan, Wozniacki, yang tampil dengan kostum kuning, dirugikan oleh keputusan wasit yang mengesahkan bola out menjadi poin bagi Kanepi. Ini yang membuat dia sempat berdebat dengan wasit Poncho Ayala.

"Ketika bola jelas-jelas keluar saya tidak berpikir perlu ada perdebatan mengenai hal tersebut," ujar Wozniacki kepada para wartawan. "Jika mereka tidak bisa melihat, mereka sebaiknya memakai wasit lain di garis atau mengadakan Hawk-Eye di lapangan ini.

"Merupakan sebuah kesalahan memalukan seperti ini, yang sudah dilakukan. Ini bukan sekadar terlihat masuk, atau mungkin keluar. Ini jelas-jelas keluar," tambah Wozniacki.

"Ketika bola keluar lima mil dalam satu jam pertandingan di set ketiga saat kedudukan 1-1, saya pikir hakim garis atau  pun wasit utama seharusnya bisa melihat bola."

Sepanjang musim 2012 ini, Wozniacki belum pernah meraih gelar juara. Ini menjadi perjalanan terburuk petenis berusia 21 tahun tersebut dalam tiga tahun terakhir, karena di 2010 dan 2011, meskipun tak pernah merengkuh trofi grand slam, tetapi dia mampu menjuarai enam turnamen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com