Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Honda Pasti Berikan Marquez Motor Pabrik

Kompas.com - 01/06/2012, 16:51 WIB

CATALUNYA, KOMPAS.com — Valentino Rossi merasa yakin, aturan tentang rookie MotoGP tidak akan membuat banyak perbedaan bagi Marc Marquez saat masuk kelas premier pada 2013. Pasalnya, kalaupun Dorna tetap bertahan dengan aturannya bahwa seorang rookie harus lebih dulu bergabung dengan tim satelit sebelum pindah ke tim pabrik, maka Honda akan memberikan motor dengan spesifikasi full factory.

Bukan rahasia lagi jika Marquez akan naik ke kelas MotoGP pada musim depan. Mantan juara dunia kelas 125 cc dan runner-up Moto2 musim lalu tersebut sudah mendapat garansi untuk itu, dan Honda bakal jadi tempat berlabuh superstar Spanyol ini.

Ya, dengan Repsol sebagai sponsor utama Honda, maka Marquez sudah punya arah yang jelas untuk berlabuh. Dia juga pasti mendapat sebuah tempat khusus untuk menggantikan posisi Casey Stoner, yang memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2012.

Akan tetapi, aturan Dorna tentang rookie MotoGP, yang diperkenalkan sejak 2010, masih menjadi penghambat niat Honda untuk langsung menempatkan Marquez sebagai pebalap utama. Karena itu, Marquez harus lebih dulu menghabiskan waktu satu musim di tim satelit Honda.

Namun, Rossi tak melihat hal tersebut sebagai suatu halangan bagi Marquez. Menurut juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut, Honda akan memberikan pelayanan spesial kepada pebalap berbakat tersebut.

"Untuk Marc tahun depan takkan banyak yang berubah, karena jika aturan (rookie) dihentikan, dia bisa memulai dari tim pabrik," jelas Rossi. "Tetapi, jika aturan masih berlaku, maka tentu saja Honda akan memberikan kepadanya sebuah motor pabrik di timnya, kurang lebih seperti saya pada tahun 2000. Jadi, saya pikir hal tersebut takkan ada perbedaan besar bagi Marc."

Rekan setim dan pebalap Repsol Honda saat ini, Dani Pedrosa, mengatakan bahwa dirinya memahami alasan di balik aturan tersebut. Tetapi, seperti halnya Rossi, Pedrosa pun menilai takkan ada perbedaan besar mengenai peluang Marquez.

"Sebagai seorang pebalap, mungkin Anda berharap untuk langsung masuk tim pabrik, tetapi juga tahu bahwa tim satelit ingin memiliki sejumlah kesempatan untuk mempunyai seorang pebalap bagus, dan meraih hasil bagus pula demi mempertahankan kebahagiaan sponsornya," jelas Pedrosa.

"Jika Marquez di tim satelit, dia bisa membawa timnya bersama dia dari Moto2, dan jika Anda seorang pebalap berbakat maka tidak ada masalah."

Mungkinkah Marquez dihalangi untuk bergabung dengan Repsol Honda? Satu kemungkinan adalah bahwa HRC berusaha mendapatkan pemimpin klasemen saat ini, Jorge Lorenzo, dari Yamaha untuk menggantikan Stoner.

"Segalanya mungkin untuk tahun depan, terutama setelah muncul kabar pensiunnya Stoner," ujar Rossi.

"Mungkin terlalu awal untuk memahaminya, dan saya berpikir bahwa sekarang Jorge dan Dani sedang fokus pada balapan ini dan kejuaraan ini. Tetapi, saya pikir, bersama-sama adalah hal yang bagus bagi mereka," tambah pebalap Ducati tersebut.

Akhir musim 2012 ini, semua pebalap top, termasuk Rossi, akan habis masa kontraknya. Tak mengherankan jika isu tentang perpindahan mereka menjadi hal yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Rossi pun ramai dikabarkan akan kembali ke Honda atau Yamaha, dua tim di mana dia pernah mengukir prestasi ciamik dalam merengkuh tujuh gelar juara dunia MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com